Dominic With The Baby Girl

part 14 - Keysha

Happy reading

♡♡♡♡

Kini mobil hitam berlambang empat lingkarangan itu berhenti tepat disebuah ruko yang tutup sesuai intruksi wanita satu anak yang duduk disampingnya

Selama diperjalanan tadi tidak henti-hentinya sigadis kecil tertawa. Bahkan bernyanyi dengan riang. Ia terlalu senang akhirnya dia bisa sekolah.
Tidak lupa ia menghubungi sang Papa untuk mengucapkan terimaksih

"Masuk dulu kak" ajak Keysha sopan

Ares sedikit bingung namun tetap mengikuti ibu dan anak itu masuk kedalam ruko tersebut

"Om Ales ini lumah Sy. Tantik kan kaya Sy. So many flowels" ungkap Sy dengan wajah berbinar sambil memperlihatkan bunga berbagai jenis dan warna tersebut

"Iya cantik kaya Nona muda" Ares menanggapi obrolan gadis kecil itu dengan raut wajah yang masih bingung

"Tunggu sebentar ya kak. Silahkan duduk dulu" pamit Keysha sambil menggiring putrinya naik kelantai dua.

Setelah mencuci tangan dan kaki serta mengganti baju putrinya. Kini si gadis kecil tengah menonton TV sambil memakan cemilan yang sudah ia siapkan

"Sy, ibu kebawah dulu.." pamitnya

"Oke" sahut Sy sambil menyatukan jari telunjuk dan jempolnya

Keysha turun kebawah membawa sebuah nampan berisi kopi untuk pria yang sudah menunggu dari tadi

"Maaf sudah menunggu lama" ucap Keysha tak enak

"Tidak apa-apa Key. Jadi bisa ceritakan bagaimana bisa kalian berada disini" sahut Ares minta penjelasan.

Keysha menarik nafas panjang sebelum memulai ceritanya.

"Berawal ketika Nyonya Davina sembuh Dan tentu saja aku senang akan hal itu.  Semenjak saat itu aku merasa tenagaku sudah tidak dibutuhkan lagi. Kerjaanku dimension hanya merawat bunga-bunga milik nyonya Davina. Yang mana maid disanapun mampu melakukannya"

Keysha menunduk dengan tatapan kosong.

"Aku hanya merasa sesak setiap kali anggota keluarga Abraham memanjakan Sy yang mana menurutku itu sangat berlebih. Semakin lama aku semakin merasa tidak enak. Akhirnya aku mencoba berbicara dengan mereka meminta untuk di izinkan keluar dari mansion untuk membuka sebuah toko bunga. Aku mengatakan ingin belajar mandiri.  Dan yaa.. mereka mengizinkan nya. sudah sekitar dua bulan lalu aku keluar dari mansion. Yaa, disinilah kami sekarang" tutur Keysha dengan senyum getirnya. Sebenernya ada alasan lain yang tidak ia ungkapkan

"Dan selama dua bulan ini Sy terlalu senang dengan semua yang baru ia rasakan. Seperti bebas bermain diluar. Bertemu jajanan gerobak. Memiliki teman baru. Atau sekedar sibuk merecokiku yang sedang mengurus bunga. Entah mengapa aku bersyukur akan hal itu karna Sy seakan melupakan kehidupan lamanya"

Keysha mengungkapkan semua yang mengganjal dihatinya selama ini. Apa yang membuat hatinya berkecamuk selama tinggal dimansion. Ia tak memiliki teman untuk berbagi cerita.
Dan sekarang ia membutuhkan seorang untuk mendegarkan semua keresahan hatinya. Dan Ares adalah orang yang tepat. Hubungan mereka seperti kakak adik karna sering kali bertemu. Keysha juga bisa bersikap lebih santai dengan pria ini dibanding anak-anak dari keluarga konglomerat itu. Mereka memang menanggap Keysha adik sendiri. Dan Keysha terlalu segan mengangap mereka seorang kakak.
Siapalah dirinya..
Dirinya hanya orang biasa yang memiliki anak karna sebuah insiden.