Dominic With The Baby Girl

part 83 - Bapak Sy

Happy reading

♡♡♡♡

Hari ini Sy pergi kerumah sakit masih dengan seragam sekolahnya. Tadi ada pria tampan memiliki badan yang tinggi dengan tunggangan Lamborghini berwarna hitam datang menjemputnya.

Disebelahnya ada Ocha yang sedang mengganden tangan gemuk Sy. Tadi pagi Ocha kembali datang kesekolah Sy bersama Daddy dan juga Oma nya untuk mengurus segala sesuatu keperluan Ocha yang akan bersekolah ditempat itu.

Kedua gadis kecil ini menjadi sangat akrab sekali. Bahkan Ocha selalu mengikuti kemanapun Sy pergi. Ocha memiliki sifat pengalah dan juga lebih dewasa, sangat cocok ngemong Sy yang ratu ngawur dan kelewat polos.

"Emang ibu sakit apa, Papa.." tanya Sy kepada pria yang menjemputnya tadi tepat saat jam pelajaraan selesai.

"Ibu jatuh dari tangga..." jawab Dominic yang jelas 100% berbohong.

"Pasti ibu lali-lalian ditangga.. ibu nakal sih.."

"Larian-larian.." ralat ocha cepat.

"Ihhhh... ocha, sama aja tahu.." sungut Sy tidak terima.

"Beda Sy, yang salah pakai L, dan yang benar menggunakan R.." jelas Ocha dengan polos.

Sy melengos dengan tangan bersitegap didada.

Tahu teman barunya ngambek Ocha menjadi tidak enak. "Sy jangan marah. Ocha minta maaf.."

Sy diam.

"Itu temennya minta maaf dijawab nak.." tegur Dominic halus.

Sy kembali menatap Ocha yang menunduk. "Iyaaaaa, Sy maafin..."

Ocha mengangkat kepalanya. "Beneraaaan.."

Sy mengangguk kuat. Ocha segera memeluk Sy. Dia senang memiliki teman seperti Sy.

"Ocha jadi sekolah ditempat Sy.." tanya Dominic mulai mengakrabkan diri. Gadis kecil ini ternyata anak dari relasi bisnisnya. Bahkan kemaren pagi dia ada pertemuan kerja dengan Ayah anak ini.

"Jadi uncle, disekolahan Sy semua orang-orangnya baik. Tidak seperti disekolah Ocha dulu.."

"Apa mereka nakalin kamu...?"

Ocha mengangguk. "Ocha sering diejek tidak punya Mommy.." sahutnya sendu.

"Masa gala-gala ndak punya Mommy dinakalin sih..? Sy juga ndak punya Mommy tapi biasa aja tuh..." celetuk si bohay dengan lagak yang sok tahu.

Dominic hanya bisa menahan senyum sambil menggelengkan kepalanya. Putrinya benar-benar ajaib. "Ya memang putrinya tidak punya Mommy tapikan punya Ibu."

*****

"Ibuuuuuuuu........" sapa Sy tanpa basa-basi ketika masuk ke kamar inap Keysha.

Mata gadis kecil itu langsung berkaca-kaca melihat pelipis ibunya yang terluka. Untung saja baju pasien Keysha berlengan panjang sehingga Sy tidak melihat beberapa luka gores ditangan ibunya. Bisa nangis kejer ini anak.