Dominic With The Baby Girl

part 89 - Beautiful Night

Happy reading

♡♡♡♡♡

Sy sudah kembali dari Swiss. Dia senang sekali liburan ditempat bersalju itu selama satu minggu penuh. Setiap hari dia main prosotan salju atau sekedar berjalan-jalan disekitar penginapan ditemani Arman dan Aldi. Bahkan hobi baru nya adalah mengais-ngais salju disekitarnya tanpa perduli hidungnya yang meler. Bahkan uncle Niel juga mengajarinya bermain sky, juga aunty Vi yang membelikan semua yang keluar dari mulutnya. Pokonya Sy senang sekali sampai lupa sama bapak-ibu nya.

Hari ini gadis bohay itu sudah kembali bersekolah. Seperti biasa Sy tidak lupa memberikan oleh-oleh kepada teman-teman nya serta para guru. mana hari ini dia gaya banget nggak mau pakai baju seragam. Malah pakai baju yang mamerin udel.

"Waktu ibu sama bapak kalian menikah, kalian diundang ndak..." Sy memulai cerita dengan wajah angkuh.

Temen-temen nya pada menggeleng lucu. "Aku hanya melihat photo nya saja.." sahut Anak bernama Tita.

"Sama aku juga. Photo nya dipasang sama mama ditembok ruang tamu.."

Sy mengibas rambut miliknya. "Sy di undang dong.." dengan sombong dia pamer lalu mengeluarkan photo pernikahan Keysha dan Dominic yang mana ada dia juga disana.

"Waaaahh... Ibu sama bapak kamu cantik dan genteng sekali Sy, baju kamu juga bagus banget.." kagum salah satu teman Sy.

Sy tersipu malu.

"Kok mama aku jahat sih.. masa aku nggak diundang.." kesal Salsa sambil terus melihat lembaran photo-photo dihadapannya.

"Rasanya salju gimana Sy..?" Tanya Ezra penasaran, ditangan nya ada photo Sy yang tengah jongkok sambil menggenggam salju.

"Ndak ada lasanaa.." jawab Sy polos.

"Emang udah kamu cobain..?"

"Udah... lasana ndak enak.." dasar gadis nakal, udah dilarang tidak boleh tapi tetap aja itu salju dicicipin.

"Aku pengen pergi kesana kalau udah gede nanti..." decak Salsa merebut photo dari tangan Ezra.

Sy mengangguk. "Nanti ajak Sy yaa..."

"Iyaaaa.... nanti kita pergi sama-sama. Pasti seruuuuu..."

"Aku juga boleh ikut..." timpal Ezra.

"Boleh.. tapi kamu harus traktir kami.."

"Okey, aku bakal traktir kalian.."

"Tapi mahaaaaal... Ezla emang punya uang..." celetuk gadis bohay itu.

"Kalau udah besar nanti aku akan kerja biar bisa traktir kalian.."

"Waaaaaah..... beneran, janji lho yaa..." tantang Salsa.

Ezra mengangguk kuat.

Sementara Violet dan Danniel yang melihat itu dibuat gemas. Pasangan ini sengaja mengantar Sy sekolah.

"Aku tidak sabar melihat anak-anak ini besar. Pasti mereka akan mengukir cerita indah ketika dewasa nanti.." Kagum Violet.

Danniel membelai lembut puncak kepala Violet. "Lebih indah lagi kalau kita punya anak-anak sendiri dan mendampingi mereka hingga dewasa.."

Violet hanya bisa tersenyum tipis. Matanya fokus kepada kumpulan anak-anak itu dengan hati bimbang.

*****
Montok banget sih Sy,
Pengen tak gigit lhoo..