Series ke 3 dari Abraham's family.
Dominic putra Abraham.
Pria dingin serta kaku yang baru merasakan cinta.
Keysha Amelia.
Wanita dengan sejuta luka namun tetap tegar.
Daisy Aqueenesya.
Gadis kecil tengil. Genit. Cerewet. Bicara masih cadel tapi...
Keysha sedang memijit pelipisnya pelan karna kepalanya mendadak pusing.
Ada dua pria dewasa yang tengah berdebat memperebutkan putrinya. Mereka sama-sama ingin mengajak sibawel itu pergi.
"Aku duluan yang sampai, berarti Sy pergi sama Vin!"
Damian tersenyum meremehkan "Tapi sayangnya aku udah janji duluan dengan Keysha untuk mengajak Sy menginap malam ini"
Delvin menghembuskan nafasnya dengan kasar "Please kak, kali ini aja ngalah sama Vin"
"Tidak!"
"Ini darurat kak, antara hidup dan mati Vin" Delvin mencoba memohon dengan wajah memelas.
"Ini juga penting. Kakak iparmu sedang ngidam!" Galak Damian
"Gini aja, Vin pinjam dulu Sy sebentar. nanti kalau Vin udah selesai, akan Vin antarkan Sy kerumah kak Dami.. gimana baguskan ide Vin" Delvin tersenyum semeringah karna ide cemerlangnya
Kedua pria itu terus beragumen memperebutkan Sy dengan kepentingan masing-masing.
Delvin yang lagi berantem dengan calon istrinya, ingin mengajak malam gangguan dengan Sy sebagai alat mereka untuk berdamai. Soalnya calon istrinya Delvin sangat suka dan menyayangi Sy, perempuan itu pasti tidak bisa menolak diajak Delvin malam mingguan karna adanya Sy.
Sementara Damian ingin mengajak Sy karna sang istri sedang hamil muda dan sedang mengidam ingin tidur bersama Sy malam ini. tentu saja Damian dengan senang hati mengambulkan keinginan ibu hamil itu.
Keysha melirik sekilas kepada sang pelaku perebutan yang sudah cantik. Sudah dendan. Sudah siap untuk pergi. Tapi bukan pergi dari salah satu antara kedua pria ini. Karna dia sudah punya janji dengan seseorang untuk nonton flem terbaru dari Disney yang berjudul Luca
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sy, mau ikut siapa nak.." tanya Keysha pelan
"Sy ndak mau ikut Papi, ndak mau ikut uncle Vin juga, kan Sy udah janji mau pelgi sama kak Al"
"Kok Sy gitu.." Delvin merengut sebel
"Ikut Papi aja ya, baby. Mami lagi ngidam pengen tidur sama Sy.." rayu Damian lembut
"Ikut Papi aja ya nak, Dedek bayi pengen tidur sama Sy.." kali ini Keysha ikut membujuk putrinya, Ia sebenernya lebih setuju Sy ikut dengan Damian karna lebih aman dibandingan pergi dengan siresek Delvin.
"Ihhhh ibu...! Sy kan mau kencan sama kak Al, bental lagikan Sy dijemput" sebel Sy.
Delvin melotot kaget "Daebaaak!!"
"Tidak boleh!" Galak Damian
Nah itu yang bikin kepala Keysha pusing! Kalian tidak salah baca atau dengar. Sy benar-benar akan pergi kencan dengan anak laki-laki.
Putrinya akan Jalan-jalan ke mall lalu menonton film dilanjut makan malam. Sekedar memikirkan nya saja membuat kepala Keysha berdenyut sakit.
Kosa kata kencan itu baru saja putrinya dapatkan dari Mika, kata Mika kalau malam minggu pergi jalan-jalan sama boys itu namanya kencan jadilah sekarang Sy menyebut dirinya akan pergi kencan dengan gayanya yang super duper centil. Ya tuhan, ada apa sih dengan anak jaman sekarang?
Sebuah MPV warna putih tepat berhenti dibelakang dua mobil milik Damian dan Delvin. Seorang anak laki-laki berumur sembilan tahun keluar dari mobil yang pintunya sudah terbuka secara otomatis. Siapa lagi kalau bukan Arkan.
"Assalamuallaikum bu.." salam Arkan dengan tersenyum tipis.
"Walaikumsalam nak.."
Sementara dua pria dewasa yang masih berdebat seketika berhenti melihat siapa yang datang, matanya keduanya melotot tajam. Dengan rahang yang mengeras.
"Hai cantik.." sapa Arkan manis kepada gadis kecil yang sudah menunggu kedatangannya.
Sy yang lemah akan pujian, Ditambah Sy yang ganjen ketika bertemu dengan pria tampan, lihatlah sekarang. gadis kecil itu terlihat malu-malu dengan pipi yang merona.
"Heh siapa kamu! Berani-beraninya bilang pacar kecil gw cantik" galak Delvin tak terima
"Situ yang siapa" sahut Arkan datar
"Sy itu milik gw" kekeh Delvin
"Sy itu, adek saya, Om.." sahut Arkan tak mau kalah
"Enak aja!" Bentak Delvin tak terima.
Arkan tidak perduli. Ia menghampiri Sy yang sedang memakai tas kecil.
Delvin berbisik sebentar ditelinga kakaknya "Kak, kayanya Sy benar-benar menjadikan Violet menjadi role model nya, perhatian netra anak itu"
Damian memerhatikan dengan teliti, dan benar, netra anak itu berwarna biru. persis seperti mantan dari princess kesayangan nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Terus kita harus gimana" sahut Damian dengan berbisik.
"Kita ikutin" putus Delvin yang langsung disetujui Damian.
"Dadaaaah, Ibu. Uncle Vin. Papi. Kak Mika, Sy pergi dulu.." naah kan dia nyelonong pergi.
Keysha masih antara percaya dan tidak percaya anak gadisnya sudah berjalan menjauh sambil bergandengan tangan dengan Arkan bahkan hingga mobil itu sudah menjauh pergi ia masih saja menatap kearah jalanan.
Sy pergi bukan cuma berdua tapi dengan tante Arkan juga yang ikut menemani.
Sy asik berceloteh ria, menonton lalu membeli ice cream, tanpa tahu ada mata-mata yang mengikutinya, bukan cuma Delvin dan Damian saja tapi juga ada beberapa bodyguard dibelakang dua pria ini.
Pendek aja yaa.. Yang pentingkan aku update. Hehee
Bersambung Jangan lupa vote dan comment Senin 21 juni 2021
