Dominic With The Baby Girl

part 66 - Who am i in your life

Happy reading

♡♡♡♡

Sy pulang jogging dengan riang gembira. Habis borong jajanan banyak dia. Beda sekali dengan wajah Delvin yang tersiksa.

Kemana lagi tujuan mereka saat masuk mansion kalau bukan ke meja makan. "Baby, biar mbak yang nata.." cegat Damian saat Sy sudah siap-siap unboxing.

"Oke Papi....." sahutnya patuh. Dia dalam mood yang baik sekarang.

"Mbak, bubul ayam nya tolong kasih buat Om Alman sama Om Aldi, masing-masing satu..." ingat aja dia sama dua algojo unyu miliknya.

"Baik Nona.. "

"Telimakasih, mbak..." ini anak sopan kalau sama yang lebih tua, asal jangan di isengin aja.

"Kalian nggak mau pada mandi dulu.. kan keringetan habis lari..." kata Delara.

Delvin mendengus sebel. "Boro-boro keringetan kak, lari baru berapa langkah aja, malah udahan.."

"Kok bisa...."

"Disana bukan nya olah raga yang ada malah nambah lemak. Noh si bocil jajan mulu.."

Delara terkekeh geli.

"Pagi, Sweetheart.... cup...!" Dominic baru saja tiba diruang makan di ikuti Keysha dibelakang nya.

"Pagi......." sahut Sy manis.

"Belum pada sarapan kak...?" Tanya Keysha heran. Biasanya jam segini udah pada selesai sarapan.

"Belum.. cuma pada minum susu tadi.." sahut Delara.

"Mom sama Dad mana..?" Delvin tidak melihat kedua orang tuanya.

"Setelah kalian pergi tadi, Mom and Dad juga pergi untuk menghadiri acara charity gitu.." jelas Delara.

"Bu ini tadi Sy yang beli lhoooo.." lapor gadis kecil itu ketika para maid sudah menyajikan bubur ayam seharga 25ribuan di bowl yang harganya jutaan. Semoga saja tu bubur ayam nggak minder.

"Oh ya....." tanggap Keysha kagum.

Dominic berdehem melirik isian mangkok yang terlihat rame. Segala ada. Jadi agak gimana gitu..! Kan Dia belum pernah makan beginian.

"Nick, cobain. Kamu pasti suka. Sy aja sukaaa...." pekik Sy semangat.

Byuuur....!!
Air putih yang baru saja diminum dan belum sempat ditelan harus kembali keluar.

Uhuk...Uhuk....!
Delvin terbatuk-batuk setelah nya. Demi sempak spongebob kesayangan. Apa Sy barusan memangil Abang nya dengan sebutan nama.

"Iiiihhhhhh jorooook!!!!"

"Uncle Vin, joloooook..!!"

Teriak Sy dan Delara yang menggema.

****

Seminggu ini Dominic sangat sibuk sekali. Dia selalu pulang hampir tengah malam. Jikapun pulang cepat Dominic malah mengurung diri diruang kerja. Gurat lelah tercetak jelas diwajah tampan pria itu, Sy sendiri sudah mulai mengeluh karna kesibukan Dominic membuat mereka jarang bertemu. Kadang kalau sempat Dominic akan mengantarkan Sy sekolah. Tapi tidak jarang juga dua orang itu dalam satu hari tidak bertemu sama sekali.