Dominic With The Baby Girl

part 84 - Drama in Wedding day

Happy reading

♡♡♡♡♡

Semua yang sudah direncanakan dengan baik belum tentu bisa berjalan dengan lancar, Akan ada saja hambatan kecil didalam nya, seperti yang terjadi hari ini.

****

5 jam sebelum akad..!

Sekarang tepat pukul enam pagi tapi para pria tampan sudah berkumpul disebuah ruangan luas khusus untuk latihan menembak. Mereka berkumpul sebagai ganti tidak adanya acara Bachelor party.

Dor.....!

Dor.....!

Dor....!

Terdengar suara tembakan yang memekik telinga silih berganti memenuhi ruangan kedap suara ini.

Damian lebih dulu meletakan sebuah Revolver lalu melepas kaca mata dan juga headphone diikuti yang lainnya.

"Akhirnya sang bujang lapuk menikah juga.." cibir Jayden lalu meminum Wine yang sudah dituangkan seorang hostess dengan pakaian seksi, tidak lupa juga pria yang sudah punya anak istri ini mengerling genit kepada wanita itu.

"Untuk apa menikah buru-buru kalau akhirnya bercerai." sahut Dominic menyeringai sambil melirik Ryan.

"Dia kan nikah karna dijebak, tentu tidak akan berakhir baik.." Axel ikut menimpali membuat Ryan mendengus kesal.

"Napa jadi gua..! Padahal gua dari tadi diam..!"

"Jadi, siapa diantara kalian yang paling Playboys.." tanya Dion yang dari tadi menyimak.

"Jayden...!" Sahut mereka serempak.

"Sembarangan....! Axel noh tiap minggu ganti.." sewot Jayden tidak terima.

"Tapi kamu tiga hari sekali ganti.." jelas Dominic.

Jayden semakin misuh-misuh.
"Alaaaah, kayak sendiri nya enggak..."

"Jadi intinya kalian semua adalah playboys.." decak Dion dengan tawa pelan. Padahal didalam hatinya juga bertanya-tanya, apakah dirinya termasuk dalam golongan playboy karna mencintai dua wanita.

"Bisa dibilang begitu sih, Om. tapi kita adalah Playboy yang sudah insaf, benar nggak bro..." seru Axel dengan di setujui para pria tampan ini.

Sementara Robert hanya diam, pria paruh baya ini malah sibuk menggoda dengan memberikan tatapan genit kepada dua hostess yang seksi itu.
Dasar bapak-bapak! Udah tua juga, pada nggak tahu diri. Kalau Violet tahu Papi nya genit bakal ngamuk dia.

"Aku enggak ya kak..." sela Delvin tidak terima.

"Iya sekarang, tapi saat high school kamu memacari para adek kelas, bahkan kamu pernah punya pacar dua dalam satu waktu.." Dion membongkar aib putranya sendiri.

Delvin cengengesan tidak jelas. "Itukan masa lalu, Dad. Aku masih labil waktu itu.." belanya.

Damian berdecak pelan, "sorry guys, gue bukan satu golongan sama kalian. Daaah lah gue cabut.." Damian segera pergi dengan tampang jumawa nya, jelas dirinya bukanlah seperti mereka. Delara adalah wanita pertama dan satu-satunya dalam kisah percintaan Damian.