part 38 - About all

70.8K 5.2K 203
                                    

Happy reading

♡♡♡♡

Keysha disibukan dengan pembukuan toko bunga nya. Dia cukup kaget dengan pendapatan yang berlimpat ganda.

"Mik, ini nggak salah.." tanya Keysha serius.

"Nggak kak.." sahut Mika.

"Kok bisa...?"

"Ya bisalah.. pak Ares resmi jadi pelanggan tetap Daysi florist, tiap hari kita harus kirim bucket bunga buat dikantor pak Ares.." terang Mika.

"Kantor..?"

" Iyaa, kantor D-N corporation.." jelas Mika.

Keysha ingat, itu adalah perusahaan milik Dominic. Lebih tepat salah satu perusahaan milik pria itu.

Keysha melirik kepada dua orang yang tengah sibuk mempecking bunga.

Pria berperawakan tinggi dengan kulit tidak terlalu putih, memiliki Wajah khas Indonesia, membuat pria itu terlihat tampan. Dan satu lagi seorang wanita dengan badan yang cukup bagus, rambut diikat ekor kuda. Wajahnya terlihat manis dengan lesung pipi.

Mereka berdua adalah pegawai baru Keysha. Entah dari mana mereka bedua itu. Yang pasti mereka terlihat cekatan dan mengerti tentang sistem marketing. Tadi Keysha sempat berkenalan sebentar.
Nama yang pria Andra umur 23 tahun.
dan yang wanita Citra umur 25 tahun.

Kata Mika mereka berdua orang yang dibawa pak Ares untuk dipekerjakan disini. Keysha tidak perlu menanyakan banyak hal kepada dua orang itu, karna ia tahu Pak Ares pasti sudah menyeleksi mereka.

Baru seminggu Keysha meninggalkan tokonya tapi banyak sekali perubahan.
Bunga disini semakin banyak, bahkan sampai terlihat sesak. Pesanan online semakin banyak, bahkan baru setengah hari ini saja sudah delapan bucket bunga yang dikirim sesuai pesanan.

**

"Papa nanti stop disupelmarket yaa.." pinta Sy manja.

"Mau beli apa, sweetheart..?"

"Mau beli ice cleam buat ibu, sama beli coklat yang banyak, hmmm.. sama kelipik kentang juga.." seru Sy senang. Pintar sekali dia manjual nama ibunya.

"Beneran buat ibu? Kok kayak kesukaan kamu semua.." jawab Dominic sambil menggelengkan kepalanya.

"Benelan, Papa. Sy nanti cuma minta dikit. Dikiiiiit ajaaaa..." jawab gadis kecil itu.

Dominic tertawa pelan. Dia kini tengah menyetir ditemani pacar kecilnya, mereka sedang diperjalanan untuk mengantar gadis kecil itu pulang. Tadi Dominic menjemput putrinya disalah satu pusat perbelanjaan. Sementara Mommy nya langsung pulang bersama supir karna khawatir dengan Delara yang ditinggalakan pas lagi nangis tadi siang.

"Emang kamu punya uang, sayang.." goda Dominic.

Sy menggeleng lucu.
"Uang jajan Sy udah habis beli telul gulung, beli pelmen sama jus jeluk.."

"Terus nanti di supermarket siapa yang bayar.."

"Papa..." tunjuk Sy polos.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now