part 54 - Hurt each other

84.4K 7.5K 1.3K
                                    

Comments disetiap paragraph yaa..
kalau bisa part ini comments nya lebih dari 1k 🤭

Warning typo!!

Happy reading

♡♡♡♡

Entah kenapa perasaan Keysha sedari tadi tidak enak apalagi setelah melihat Delara yang ingin pergi kerumah sakit dengan terburu-buru padahal dia tahu kalau Damian yang akan menjemput wanita itu. Keysha sempat menawarkan diri untuk menemani Delara tapi dia menolak katanya Damian sudah menunggunya dirumah sakit.

Keysha menghembuskan nafas pelan untuk mencoba lebih tenang namun nihil, perasaan nya semakin tidak menentu dan gelisah, entah kenapa kekhawatiran ini tertuju pada putrinya. ia kembali bardiri dan berjalan mondar-mandir dengan tangan saling meremas.

Hingga jam dua siang Delara dan Damian kembali dengan Sy yang tengah demam. bukan cuma itu saja, Keysha dibuat kaget dengan siku putrinya yang lebam membiru. Rasanya Keysha ingin menangis saat melihat Sy yang meringis sakit ketika ditidurkan dan tangan kecil itu bersentuhan dengan kasur. Keysha lalu bertanya pada pasangan suami istri itu tapi mereka memilih bungkam seakan menutupi sesuatu.

"Kenapa tangan nya bisa terluka, nak. Sy terjatuh.." tanya Keysha penuh kelembutan, dia ikut berbaring disamping Sy.

Sy menggeleng pelan. Matanya begitu sayu tidak ada binar seperti biasanya.

"Terus kenapa nak...?"

Sy hanya diam. Gadis kecil ini masih shock dengan kajadian barusan bahkan badannya langsung demam. Untung saja Damian dengan cepat membawa Sy kerumah sakit. Hati gadis kecil ini terasa sakit mengingat bagimana marahnya pria itu kepadanya.

Keysha mengelus pelan puncak kepala putrinya yang masih terasa hangat. Dia yakin telah terjadi sesuatu namun Keysha tidak bisa menembak apa kejadian itu. Dia selalu menjadi orang terakhir untuk mengetahui sesuatu yang terjadi sama putrinya.

"Bu..." panggil Sy serak.

"Apa nak..."

"Dimana Papa Sy, bu.." lirihnya dengan mata berkaca-kaca.

Keysha menautkan alisnya. "Papa Sy kan lagi dikantor.."

Gadis kecil itu terisak pelan Keysha langsung mendekap putrinya.

"Dia bukan Papa Sy, bu... hiks.. hiks.. Sy mau Papa kandung Sy.." pecahlah tangis gadis kecil ini.

Jantung Keysha seperti dihantam sebuah beban besar nafasnya mulai tidak terkendali. Kenangan malam itu muncul tanpa permisi dikepalanya. Ada apa ini? Kenapa putrinya tiba-tiba bertanya seperti ini? Apa yang harus dia jelaskan.

"Bu....."

Keysha tersentak kaget. "Tidur yaa nak biar cepat sembuh.." Keysha berusaha menahan tangis.

"Sy punya Papa kandung kaaan.."

Keysha semakin erat mendekap tubuh Sy yang bergetar. "Sy tidak punya Papa kandung.." pilu rasanya hati Keysha mengucapkan kata-kata itu.

Ibu dan anak itu menangis bersamaan saling berpelukan, mereka berdua seakan menumpahkan kesedihan secara bersama berharap setelah ini bisa saling menguatkan.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now