part 10 - Daisy florists

106K 7.7K 55
                                    

Happy reading

♡♡♡

Seorang wanita dengan wajah yang manis dengan tubuh yang mungil tengah bersenandung pelan namun merdu sambil menata letak bunga-bunga cantik yang mengitarinya. Senyum manis dari wajah wanita itu menambah kadar kecantikan miliknya.

Terlihat juga seoarang gadis kecil menggemeskan dengan pipi yang chubby kemerahan tengah menyemprot bunga-bunga disana menggunakn spray  dengan tangan miliknya. Sesekali terlihat anak itu mengganggu wanita disamping nya hingga membuat wajah wanita itu merengut sebal namun malah terlihat lucu.

Daisy florists

Toko bunga yang Keysha buka tepat dua bulan lalu. Kini sudah memiliki banyak pelanggan. Apalagi tepat disebarang jalan ada sebuah cafe tempat berkumpulnya para remaja. Mereka sering membeli bunga disini untuk diberikan kepada teman kencan mereka.
Manis sekali..

Keysha yang memiliki masa muda begitu suram hanya bisa menatap para remaja itu dengan senyum manis diwajahnya. Ia tak perbah menyesali semuanya. Bahkan kehadiran putrinya sekalipun.
Daisy Aqueennesya adalah anugrah terindah untuknya.

*

"Bu, Sy mau cekolah"

Keysha menatap bingung kepada putrinya yang tiba-tiba ingin sekolah

"Bu, boleh yaaa.." rayu Sy dengan memasang wajah puppy eyes andalan miliknya.

"Boleh... "

"Holeeeeee..." teriak Sy nyaring tanpa menunggu ibunya menyelesaikan kalimat.

"Main hore-hore aja, Dengerin ibu dulu, Sy boleh sekolah tapi tidak sekarang. Sy masih kecil" jelas Keysha.

"I'm big gils now! I want going to school" sok inggris sigadis kecil kumat.

Keysha mendengus sebal.
"Kenapa tiba-tiba pengen sekolah sih"

"Sy pengen cekolah kaya kak Zelo, kak Zahla" sungut gadis kecil itu.

Ah.. Keysha mengerti sekarang putrinya pasti pengen sekolah gara-gara melihat sikembar. Anak dari pemilik toko sebelah. Bahkan Sy senang sekali untuk pertama kalinya memiliki teman yang saumuran dengan nya. Sikembar yang berumur lima tahun juga sangat menyukai putrinya. Mereka akan bermain bersama ketika sikembar kembali dari sekolah lalu pergi kerumah sikembar yang tidak jauh dari toko.

Bahkan gadis kecil itu seolah melupakan janjinya kepada grandma dan grandpa untuk main kemansion. Sy terlalu asik dengan dunia barunya, bahkan gadis kecil itu kini menyukai jajanan abang-abang yang lewat yang sebelumnya belum pernah ia temui.

Hidup dimansion dengan segala kemewahan lalu dimanja semua orang, mau apapun sudah tersedia. Bahkan tidak perlu jajan keluar karna dimansion sudah menyediakan semuanya untuk gadis kecil kesayangan keluarga Abraham itu. Keysha sempat khawatir takut putrinya tidak bisa berdaptsi dengan hidup sederhana tapi ternyata putrinya malah terlihat senang sekali bahkan tidak mengeluh apapun tentang kehidupan mereka sekarang.

"Ya sudah nanti ibu tanyain Sy boleh tidak untuk masuk kesekolah" sahut Keysha pasrah.

"Assalamuallaikum.." teriak suara nyaring dari dua orang yang berdiri tepat didepan toko.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now