part 47 - Heart to heart

82.6K 6.4K 539
                                    

Happy reading

♡♡♡♡

"I love you, Key. I love you so much.."

***

Setelahnya terjadi keheningan diantara keduanya.

Jangan tanyakan lagi bagaimana kabar jantung dua orang ini. Yang pasti hati keduanya memiliki ritme detak yang sama. Debar jantung yang begitu menggila tidak terkendali lagi. Bahkan Keysha sampai takut kalau jantungnya tiba-tiba terlepas dari tubuhnya. Sementara Dominic sampai kesulitan bernafas.

"Mas..." cicit Keysha. Dia seperti dibawa terbang tinggi dengan pengakuan cinta pria ini.

"Hhmm...." gumam Dominic.

Keysha lalu berdiri dan mundur dua langkah. Rasanya kaki Keysha tidak menolak dibumi lagi. Ini terlalu mengejutkan dan sulit dipercaya.

Tenang key, tenang.. Jangan terlalu percaya diri dulu. Keysha merapalkan itu didalam dirinya.

Dominic merebahkan lagi tubuh lelahnya. Ada sedikit rasa sesal dihatinya. Bukan soal ungkapan cinta barusan. Karna sekarang dia merasa lega telah mengucapkan kata sakral itu. Tapi karna waktu yang tidak tepat. Dia sekarang terlihat kacau. Seharusnya dia mengajak Keysha dinner atau pergi ketempat romantis lalu menyatakan cinta-nya. Bukan disaat seperti sekarang, Dirinya memang payah dalam hal satu ini.

"Mas, ini teh nya, diminum dulu.."

"Hhhmmm..." gumam pria itu tanpa membuka mata.

Keysha mendengus sebal. Pria ini sudah seenaknya mengganggu tidurnya dengan datang ditengah malam begini. Terus bilang I love you tanpa kejelasan lebih lanjut, dia merasa digantung.

Untung saja dia tadi tidak kena serangan jantung. Bahayakan. Rumah sakit jauh!

Pantesan Sy suka ngelawak. Ibunya kayak gini.

Keysha membuka sepatu dan kaos kaki Dominic yang masih terpasang. Lalu kembali membangunkan pria ini agar meminum obatnya.

Siapa tahu ini efek demam. Makanya barusan pria ini berbicara ngelantur.

"Mas, ini diminum dulu teh sama obatnya.."

Dominic bangun dengan males, dengan sekali sentak dia menarik Keysha, membuat wanita ini kembali duduk dipangkuannya. "Mas..!" Protes Keysha.

"Bantu aku meminumnya, tanganku terasa lemas.." pinta Dominic tidak tahu malu.

Ck!
"Lepas dulu ini.."

"Kamu bisa melakukannya tanpa harus berpindah.."

Wajah Keysha cemberut dengan bibir maju, persis seperti Sy kalau lagi ngambek. Dia mengambil gelas teh itu lalu membantu Dominic meminumnya. Tidak lupa juga dia membantu pria ini untuk meminum obat demam yang sudah dia siapkan.

"Aku ingin mandi.." ucap Dominic tiba-tiba.

"Badan Mas hangat, sebaiknya jangan mandi dulu.."

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now