part 55 - Welcome to Japan

81.1K 7.2K 561
                                    

Comments diatas 1k yaa...


Happy reading


♡♡♡♡

Keysha kembali meremas tangannya untuk mengalihkan rasa gugup, semua menunggu dalam diam ketika sulung dan bungsu Abraham pergi berlalu dengan wajah serius.

Keysha berkali-kali menghembuskan nafasnya secara pelan namun panjang, entah kenapa dia merasa ini ada sangkut paut dengan dirinya dan juga Sy. Tentang kenapa tangan Sy sampai terluka saja hingga kini Keysha masih belum tahu.

"Perasaan aku nggak enak, yang. Wajah Violet keliatan datar banget." gumam Delara.

Damian tersenyum tipis. "Tidak akan terjadi apa-apa.."

"Tenanglah.. semua akan baik-baik saja.." Davina berucap lembut dengan tatapan hangat dia mencoba menenangkan semuanya.

Keysha menanggapi dengan mengangguk. Dia bersyukur karna Davina sangat mengerti dengan situasi tegang saat ini, Tidak butuh waktu lama gadis cantik dengan tinggi semampai itu terlihat sedang menuruni tangga dengan diikuti dua maid sedang membawa dua koper yang Keysha hapal siapa pemiliknya.

**

Violet turun dengan langkah yang begitu tenang, wajahnya yang datar sangat sulit untuk ditebak apa yang sedang gadis ini pikirkan.

Tapi tidak dengan Dion, dia sangat hapal dengan salah satu sifatnya yang menurun persis terhadap putrinya, seperti saat ini, wajah tenang Violet yang terkesan dingin namun penuh sarat dengan sejuta arti. Dion yakin telah terjadi sesuatu diatas sana antara Dominic dan juga Violet. "Kamu mau pergi lagi, princess.."

"Bukan Vi, tapi Keysha dan Sy." Semua tersentak kaget dengan jawab Violet.

"Key, bisa bicara sebentar. Hanya berdua.." lanjutnya.

Jantung Keysha kembali berdetak dengan kencang, rasanya otak Keysha mendadak kosong, sulit mencerna situasi ini. Koper yang dibawa maid tadi jelas adalah miliknya dan juga Sy. Dengan langkah pelan dia tetap mengikuti Violet yang terlihat menuju sebuah jendela kaca besar yang langsung memperlihatkan betapa indahnya taman bunga diluar sana.

Mereka berdua tepat berhenti dijendela besar itu dengan berdiri berdampingan. Mata keduanya sama-sama menatap keluar sana.

"Kau tahu, Key. Saat pertama kali aku melihat bayi masih merah tengah berada dipelukanmu, aku langsung dibuat jatuh hati dengan netra matanya yang serupa dengan milik ku.." kini Violet berbalik diikuti Keysha, mereka saling berhadapan. "Sejak saat itu aku berjanji pada diriku sendiri akan ikut melindungi dan menjaga bayi cantik itu, aku akan marah jika ada yang menyakitinya.."

Keysha menatap dalam mata jernih gadis dihadapannya, dia percaya apa yang diucapkan Violet, sangat-sangat percaya kalau gadis ini sangat menyayangi putrinya. Keysha tetap diam karna masih menunggu kemana arah pembicaraan ini.

"Dan kemaren ada dua orang yang sudah menyakiti Sy, aku marah Key, marah sekali..!" Desis Violet.

"Apa ini ada hubunga nya dengan siku Sy yang terluka..?" Keysha mencoba menyambungkan dengan tangan putrinya yang terluka.

"Iya..! Dan aku tidak perduli siapapun orang itu, kalau dia sudah berani menyakiti Sy. Berarti dia siap menerima hukuman dariku..!!" Wajah gadis ini terlihat datar namun nada bicaranya terdengar sengit.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now