part 78 - The drama a Lovers

74.9K 6.7K 516
                                    

Happy reading

♡♡♡♡♡

*****

Sejak penculikan Sy satu bulan yang lalu kini semua kembali normal. Setelah semua lika-liku yang terjadi kini Dominic dan Keysha benar-benar menjalani kehidupan layaknya sepasang kekasih. Kencan, nonton, pergi kepantai. Makan malam romantis ala fancy. Kini pasangan newbie itu lebih sering menghabiskan waktu hanya berduaan saja.

Jangan ditanya kemana gadis kecil hasil kalaborasi paksa satu malam antara Dominic dan Keysha itu. disaat kedua orang tuanya sibuk kasmaran. Sy tak kalah sibuk. Dia dengan rajin mengurus para members baru di Mansion, dia kan sekarang punya banyak temen.

Naaah... Makanya sekarang dia lebih sering main ditaman belakang. Mana itu hewan-hewan sudah dibuatkan kandang dengan sedemikan rupa sama Glanpa Dion. Makin betah dia main disana. Ditambah ada Asep sama Dimas yang bisa di karyakan. Dua bocah itu nurut beneeer kalau diperintah sama Sy.

Terkadang kalau Sy habis pulang sekolah dia akan langsung pergi kerumah sakit untuk menjenguk Arman dan Aldi yang masih dalam masa pemulihan. Ini anak lucu beneer. Baru ingat dengan dua Algojo unyu itu ketika dua hari kemudian setelah hari penculikan. Dia baru sadar kalau Arman dan Aldi tidak ada bersamanya pada saat Salsa menanyakan kemana Om Arman dan Aldi, tumben tidak nungguin Sy disekolah. Setelah sadar Sy kalang-kabut sendiri mencari keberadaan dua pria yang selalu mengikuti kemanapun itu. Kok tumben Om Alman sama Om Aldi ngilang.

Dasar bocah.. otak nya masih 3g, lemot beneer.!

Miris sekali nasib Om Alman, Om Aldi. Nyawa udah hampir melayang untuk melindungi gadis bohay itu. Bisa-bisa tu anak malah lupa sama mereka. Untung saja kedua pria itu sudah dinyatakan sembuh total dari seminggu yang lalu.

Kegiatan tambahan Sy, dia juga sering dibawa kesana kemari sama Delvin dan calon istrinya, Ayu. buat mengurus segala hal untuk pernikahan mereka yang semakin dekat. Jika sempat Sy akan mengintili Delara pergi ke butik sekedar ngembat satu tas unyu atau aksesoris lain nya. Dia juga terkadang menemani Davina pergi ke acara pertemuan para wanita sosialita.

Sepertinya jadwal Sy lebih sibuk dari siapapun, bahkan dari Papa nya yang sibuk ngebucin dan mengurus perusahaan.

***

Keysha mencoba fokus merangkai bunga tapi tidak bisa. Dia kembali melirik kesisi kanan yang terdapat sebuah sofa panjang dengan meja kecil yang biasa digunakan para costumer nya untuk duduk.

"Abaikan, Key.! Abaikan saja apa yang ada disitu.." batin nya. Keysha kembali merangkai satu bucket bunga.

Satu jam, dua jam. Tiga jam. Kesabaran Keysha sudah mulai menipis. Hingga jam makan siang tiba orang itu masih betah diposisinya. Duduk dengan laptop yang berada dihadapannya.

"Kak, mau titip makan siang nggak.." tanya Mika.

"Tidak usah, Mik. Kakak mau pergi beli sendiri aja nanti.." hari ini Keysha tidak sempat membuat makan siang. Karna terlalu sibuk, ditambah juga sudah tiga hari ini dia tidak perlu mengantar makan siang untuk pria itu. Pria yang semenjak tiga hari lalu selalu mengikutinya kemanapun..!
Kita ulang sekali lagi. Kemanapun..!!
Bahkan dia rela tidak masuk kantor hanya untuk mengawasi dirinya.

"Mas, Key mau pergi membeli makan siang dulu, cuma seb-"

"Aku ikut..."

Dominic With The Baby GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang