Dominic With The Baby Girl

part 42 - Honesty

Happy reading

♡♡♡♡

Seminggu telah berlalu. Dominic meninggalkan Keysha tanpa kepastian. Begitu juga Abimanyu. Seminggu ini pria itu tidak pernah lagi datang atau memberi kabar. Hanya Arkan yang setiap hari berkunjung setelah pulang sekolah.

Keysha sadar ini semua salah dirinya yang tidak bisa bersikap tegas terhadap Dominic.

Ia juga salah terhadap Abimanyu. Seolah memberi harapan tanpa kepastian.

Abimanyu adalah pria yang hangat dengan limpahan kasih sayang. Terbukti tidak butuh waktu lama, Sy. Akrab dan Nyaman dengan keberadaan pria itu termasuk dirinya. Tapi hatinya malah berlabuh kepada seorang Dominic yang dingin serta Arogan.

Keysha mengacak rambutnya dengan kasar.

"Ibu, kesulupan.." suara cempreng itu menyadarkan Keysha.

"Sembarangan..!" Sembur Keysha tidak terima.

"Telus kenapa galuk-galuk sambil geleng-geleng, lambut Ibu ada Kutu-nya yaa.." tuduh Sy ngawur.

"Ibu, nggak kutuan..!" Sahut Keysha galak.

"Makanya lajin mandi, Bu. bial ndak gatalan.." nasehat Sy sok tahu. Dia tidak mempan dengan sikap galak Ibu-nya.

"Ibu, tiap hari mandi. Nggak kayak kamu! Sekarang aja kamu masih belum mandi. Malah asik nonton tv" Keysha membongkar aib putrinya.

Sy mendelik sebal.
"Sy ndak mandi juga tetap cantik kok.." sombongnya.

"Sekarepmu.." decak Keysha mengalah.

"Bu, hali kita kekebun binatang.."

"Emang jadi..?"

"Jadi. Ibu lupa yaa.."

Sebenernya Keysha tidak lupa. Hanya saja pria itu tidak ada kabar sama sekali. Keysha pikir kekebun binatang nya tidak jadi.

"Kak Alkan bilang nanti jam 9 ayah akan jemput.."

"Duh gusti..! Kenapa baru bilang sih. Kamu cepatan mandi.." gerutu Keysha.

"Ini juga mau mandi.." Sy langsung melengos pergi.

"Sini ibu mandiin. Kalau mandi sendiri nanti lama.."

"Sy udah besal. Sudah bisa mandi sendili.." protesnya.

Keysha mendengus sebal.
"Mandinya yang bersih. Jangan lama-lama.."

"Ay.. ay.. Captain.."

Dengan cepat Keysha menyiapkan perbekalan untuk mereka nanti. Bahkan dia beberapa kali menjatuhkan barang tanpa sengaja akibat tarlalu terburu-buru.

"Itu rambut masih ada busa nya..." teriak Keysha.

"Masa..." sahut Sy polos dengan badan terbungkus handuk.

Keysha kembali menggiring tubuh bohay Sy untuk memasuki kamar mandi. Mulutnya tidak berhenti menggerutu. "Dibilangin Ibu aja yang mandiin, kan sekarang malah jadi mandi dua kali"