Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden Love

Chapter 02

Pria itu mengawasinya sebentar dan sepertinya memikirkan sesuatu. Dia entah bagaimana merasa senang. Dia mengerutkan kening dan dengan sengaja merendahkan suaranya, "Em."

"……" Sang Zhi tidak bisa mengendalikan dirinya, dia hampir hancur berantakan. "Papa dan Mama menyetujui ini?"

Hening beberapa detik.

Pria itu menjilat bibirnya dan berkata : "Bukankah cukup jika aku bisa mendapatkan (wajah) yang sempurna?"

Sang Zhi kaget.

Dibandingkan dengan suara Sang Yan, suara ini terdengar sangat segar dan halus. Suara terakhirnya dari suku katanya terdengar meragukan dan menyenangkan.

Ge Ge-nya selalu berbicara dengan nada dan suasana hati yang dingin.

Ini sangat berbeda.

"Nak." Dia tertawa rendah dan terus berkata, "Kemarilah dan lihat apakah operasi plastik Ge Ge terlihat bagus?"

Sang Zhi merasa ada yang tidak beres.

Kali ini dia mendengar suara di belakangnya dan suara langkah kaki.

Dia melihat ke belakang.

Seorang pria keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk di bahunya. Dia melihat Sang Zhi dan mengambil garpu di piring buahnya. Dia makan semangka.

Sang Zhi seperti bertemu hantu. Dia memanggilnya sambil menggigil. "Ge, Ge Ge ……"

"Apa?" Sang Yan menatapnya dan menggigit semangka. "Kau terkesan dengan ketampananku?"

"Aku..."

Dia belum mengatakan apa-apa dan pria yang ada di belakangnya tertawa terbahak-bahak dan memotong kata-katanya.

Ini adalah kesempatan langka bagi Sang Zhi untuk menjadi bingung. Dia melihat pria itu. Pria itu berhenti mengerutkan kening. Dia terlihat seperti pria yang memikat.

Jantung Sang Zhi sepertinya berhenti berdetak pada saat itu.

Sang Yan mengira pria itu mengejeknya sehingga Sang Yan menatap pria itu. "Duan Jia Xu, apa yang kau tertawakan?"

Karena Sang Zhi, San Yan tidak mengucapkan kata-kata buruk. Dia mengambil ponselnya dan membuka aplikasi pesan. Dia mengayunkan tangannya di depan wajah Sang Zhi.

"Xiao Gui, masalah apa yang kau buat?"
(Xiao Gui : Setan kecil - istilah sayang untuk seorang anak)

Sang Zhi langsung menyangkal, "Masalah apa yang bisa aku buat."

Sang Yan mengawasinya dan mengangkat alisnya : "Bagus sekali jika kau tidak membuat masalah."

"…….." Sang Zhi ingin memintanya jadi dia mencoba untuk berbicara lagi. "Tapi Ge Ge, aku punya sesuatu…."

Sang Zhi melihat pria asing itu dan memberi isyarat kepada Sang Yan agar membiarkan pria itu pergi sebentar.

Sang Yan hanya bertingkah seolah dia tidak menyadarinya.

Setelah itu, pria asing itu berbicara dan bertanya dengan penuh semangat. "Sang Yan, dia Mei-mu?"

Sang Yan pergi dan duduk di tempat tidurnya. "Apakah mungkin jika dia adalah putriku?"

"……"

Sang Zhi bertanya dengan sopan : "Ge Ge, siapa orang ini?"

Sang Yan berkata dengan singkat dan lengkap, "Teman sekamarku, Duan Jia Xu."

"Kau tidak mengenaliku?" Duan Jia Xu berkata,"Bukankah kau memanggilku Ge Ge sebelumnya?"

Pertanyaan ini membuat Sang Zhi mengingat pikiran bodohnya sebelumnya. Dia hancur dan merasa kesal.