Chapter 53

9K 409 48
                                    


Mempertimbangkan dari kata-kata Sang Yan dan nada suaranya, jelas bahwa pemikirannya berbeda dengannya.

Sang Zhi merasa tidak senang dan mengabaikannya, namun dia ingin bertarung dengannya. Dia merasa bahwa kata-kata dan catatan suara mungkin tidak mengesankan jadi dia hanya membuka daftar kontaknya dan segera meneleponnya.

Sang Zhi sedikit merenungkan apa yang harus dia katakan. Saatnya dia ingin berbicara.

Panggilannya ditutup.

Sang Zhi : "….."

Saat berikutnya, Sang Yan hanya mengirim pesan suara lain : "Jika kau tidak memiliki apapun (yang penting), jangan panggil aku."

Sang Zhi mengendalikan dirinya dan membuat pesan suara."Maksudku tempat magang, aku tidak bermaksud berkencan. Lagipula, memangnya kenapa jika aku ingin berkencan dengan seseorang yang lebih tua darimu, aku tidak berkencan dengan pria yang lebih tua dari papa."

Pesan suaranya dikirim.

Sang Yan segera menjawab : "Jika kau memiliki sesuatu (untuk dikatakan), ketik saja."

"…..."

Jelas bahwa dia tidak ingin membukanya.

Sang Zhi sangat tidak senang, dia mulai merekam pesan suara lagi : "Bukankah kau juga mengirimiku pesan suara?"

Setelah beberapa saat, Sang Yan tidak membalasnya lagi.

Sang Zhi : "Karena kau tidak berkencan ketika kau di universitas dan sekarang kau masih lajang dan juga tidak bahagia, kau menjadi cemburu padaku?"

Dia masih tidak membalasnya.

Hati Sang Zhi penuh dengan amarah, dia tidak ingin menghentikan obrolan secara tiba-tiba. Dia mengeratkan bibirnya. Dia mengetik apa yang ingin dia katakan sebelumnya di pesan suara.

Kali ini Sang Yan menjawab dengan cepat : "Meskipun aku memiliki pekerjaan, aku meluangkan waktu untuk membalasmu, tapi kau ingin aku mengetik untukmu. Apa yang sedang kau impikan?"

"………."

Nada suara Sang Yan memikat : "Juga Ge-mu, aku, aku punya pacar."

Sang Zhi : [?]

Sang Yan : "Tidak ada jalan keluar, wanita itu telah mengejarku untuk waktu yang cukup lama, jika aku tidak menerimanya, dia akan ......"

Sang Zhi tidak ingin mendengar kata-kata cinta dirinya, dia hanya merekam pesan suara lain dan memotong kata-katanya : "Bye bye."

Sang Yan mengirim pesan suara lain.

Sangat singkat, hanya satu detik.

Sang Zhi melihatnya dan ragu-ragu sebelum membukanya.

Sang Yan mendengus : "Xiao Pi Hai (bocah)."

Sang Zhi menjadi marah.

Tanpa menunggu tanggapannya, Sang Yan berkata : "Ini peringatan terakhirku untukmu. Jangan berkencan seperti orang bodoh. Kau pergi ke Yi He ketika kau masih di sekolah menengah untuk bertemu pacar internetmu. (Saat itu) Aku hanya berpikir kau masih muda dan dalam masa pubertas."

Dalam hal ini Sang Zhi memang salah, dia tidak marah.

Sang Yan berkata dengan tenang : "Kali ini aku malas berbicara denganmu. Jika kau ingin berkencan dan tidak pulang karena hal ini. Coba saja, aku akan segera terbang ke Yi He untuk mematahkan kakimu."

"…….."

_______

Sang Zhi memutuskan untuk tidak mengharapkan bantuan Sang Yan.

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveWhere stories live. Discover now