Chapter 32

6.5K 349 32
                                    

Sang Zhi mulai menyesali perbuatannya untuk menyebutkan hal-hal ini. Dia merasa mungkin ini karena dia minum bir. Dia kehilangan akal sehatnya atau mungkin dia tidak sepenuhnya terjaga.

"Omong kosong apa yang kau bicarakan." Dia melambaikan tangannya dan menunjukkan bahwa dia tidak ingin membicarakannya lagi. "Lupakan, hentikan. Aku ingin tidur lagi."

"Tidakkah kau berpikir bahwa aku masuk akal." Yu Xin tertawa. "Oh benar, apakah Ge-mu punya pacar?"

"…." Sang Zhi membuka matanya dan berkata dengan tegas : "dia seharusnya tidak memilikinya. Dia belum memberi tahu orangtuaku jadi aku juga tidak tahu tentang itu."

Wang Ruo Lan : "Kalau begitu, apakah Ge-mu menjalin hubungan?"

"……"

Melihat reaksi Sang Zhi, mata Yu Xin menjadi besar. Dia merasa bahwa tebakannya dan juga buktinya cocok satu sama lain. "Wow, dia tidak punya pacar?"

"Aku tidak tahu, dia tidak pernah menyebutkannya kepadaku." Sang Zhi memikirkannya, "Tetapi selama sekolah menengah atas, orangtua-ku dipanggil oleh Lao Shi-nya tentang berkencan di usia muda? Aku juga tidak mengingatnya dengan baik."

Yu Xin sangat bersemangat tentang hal itu. "Jika di sekolah menengah, seharusnya sudah lama? Dua pria berusia sekitar dua puluhan tidak memiliki pengalaman berkencan, setiap hari mereka berbaur bersama…. katakan padaku, apakah ada alasan dari tindakan mereka?"

"Aku juga tidak pernah tahu pasti apakah mereka memiliki hubungan atau tidak." Sang Zhi menatapnya. Sulit untuk menjelaskannya dalam beberapa kata. Dia berkata : "Jangan menebaknya lagi. Lebih baik bagimu untuk membaca lebih sedikit novel."

Wang Ruo Lan : "Apa yang dilakukan teman Ge Ge-mu untuk hidup?"

"Dia sepertinya bekerja di perusahaan game." Sang Zhi memikirkannya. "Programmer? Dia sedang menulis kode. Aku mendengar dari Ge-ku bahwa dia tampaknya berada di departemen game online."

"Programmer?" Wang Ruo Lan terdiam selama beberapa detik. "Apakah dia tampan?"

"Ya." Sang Zhi berkata. "Mungkin saja aku tidak pernah melihat orang lain di masyarakat. Tetapi dengan usiaku saat ini, aku tidak pernah melihat orang yang lebih tampan darinya."

Wang Ruo Lan : "Bukankah pekerjaan ini membutuhkan berhari-hari begadang didepan komputer ...."

Sang Zhi : "Dia harus memperhatikan penampilan luarnya, mungkin dia pergi ke salon kecantikan."

"….." Yu Xin berkata : "dia terdengar agak gay."

Wang Ruo Lan : "Kau juga mengatakan bahwa kata-katanya cukup genit, kepada siapa dia biasanya melakukannya?"

Sang Zhi memikirkan saat dia mengobrol dengan Sang Yan dan teman-temannya. "Kebanyakan, untuk orang-orang seusianya, mungkin mereka yang lebih muda. Pada dasarnya dia mengatakan dengan gaya seperti itu."

Wang Ruo Lan tersedak : "Aku merasa itu tidak pantas. Berada dengan pria seperti itu, kemungkinan dia berselingkuh cukup besar."

Sang Zhi mengerutkan kening : "Dia tidak akan."

Wang Ruo Lan : "Aku hanya menebak-nebak. Lagipula, aku tidak pernah bertemu dengannya."

"Dia bukan orang seperti itu." Sang Zhi berkata : "Dia memperlakukan semua orang dengan baik. Apalagi, jelas dia hanya bercanda dan menggodamu."

Kali ini Ning Wei keluar dari kamar mandi. Dia memperhatikan suasananya sedikit halus. Dia mengeringkan rambutnya dan bertanya : "Apa yang kalian bicarakan?"

Wang Ruo Lan memberikan gambaran singkat untuknya.

Ning Wei tiba-tiba menyadari apa yang telah terjadi : "Ay, Sang Sang. Kau cantik, mengapa kau harus terus menggantungkan dirimu padanya. Mungkin saat kau melepaskannya, kau akan menyadari bahwa ada banyak orang yang lebih baik darinya."

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveWhere stories live. Discover now