Chapter 20

4.3K 161 2
                                    

Pergelangan kakinya dibekukan sebentar, luka di lengannya dirawat dengan baik. Dia tidak merasa sangat kesakitan sehingga Sang Zhi tidak benar-benar dalam suasana hati yang buruk.

Sejak dia masih kecil, dia selalu diperlakukan dengan baik sehingga dia tidak merasa tidak pantas berada sedekat ini dengannya.

Sang Zhi meliriknya dan bergumam : "Aku juga tidak memintamu untuk melakukan apa pun."

Dia hanya membiarkan dia untuk mengobati lukanya dan menyeka wajahnya.

Ini bukan tugas yang sulit.

Bagaimana dia bisa mengatakan bahwa dia merasa seperti sedang merawat leluhurnya?

"Aku entah bagaimana memiliki seorang Mei Mei, Ge Ge biologismu melarikan diri." Duan Jia Xu berdiri. "Xiao Hai, kau hitung sendiri, sudah berapa kali aku membantumu?"

Sang Zhi berpikir dan akhirnya berkata : "Jika kau memiliki masalah, aku juga dapat membantumu."

Duan Jia Xu tertarik dengan kata-katanya, dia duduk di sampingnya dan menatapnya. "Em? Apa yang bisa kau bantu?"

"Hanya ......" Sang Zhi berhenti dan tidak bisa memikirkan sesuatu untuk membantunya. Dia menggaruk kepalanya dan merasa gagal. Dia hanya bisa dengan bodohnya mengubah topik pembicaraan : "Ke mana Ge-ku berlari ke ...."

Duan Jia Xu berkata dengan santai : "Dia tidak menginginkanmu lagi."

Sang Zhi mendengus : "Aku juga tidak menyukainya."

Kemudian dia ingat apa yang terjadi sebelumnya dan mulai khawatir : "Apakah Ge-ku merasa aneh bahwa aku memanggilnya papa di depan Lao Shi-ku. Dia bahkan mendengar Lao shi memanggilmu sebagai 'Sang Zhi Ge Ge'."

"Em." Duan Jia Xu berkata : "Seharusnya dia tahu sekarang bahwa aku dulu berpura-pura menjadi dia untuk bertemu dengan Lao Shi-mu."

"……"

Kulit kepala Sang Zhi terasa mati rasa. "Lalu apa yang bisa aku lakukan?"

"Apa yang dapat akj lakukan?" Duan Jia Xu menghela nafas : "Kita berdua sudah berakhir."

"…." Sang Zhi sangat khawatir karena kata-katanya, dia bergumam. "Seharusnya tidak benar. Aku akan datang untuk berbicara dengannya, dia tidak akan memberi tahu orangtuaku juga …."

Duan Jia Xu : "Bukankah kau mengabaikannya?"

"Bukannya aku mengabaikannya, dia selalu memarahiku." Sang Zhi mulai putus asa. "Jika aku baik-baik saja, aku akan melepaskannya. Tapi sekarang aku jatuh dan terluka, dia masih memarahiku?"

"Apakah kau merasa dia tidak mengkhawatirkanmu?"

Sang Zhi meluruskan bibirnya dan tidak memberikan tanggapan apa pun

"Apakah kau tidak melihat bahwa ketika dia mendengar kata-kata Lao Shi-mu, dia tidak bertanya terlalu banyak. Bukankah itu berarti dia mengkhawatirkanmu?"

Sang Zhi bergumam : "Tidak bisakah dia lebih lembut?"

Duan Jia Xu menganggapnya lucu. "Biarkan Ge-mu lebih lembut? Bukankah itu berarti kau memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu?"

"……"

Ini masuk akal.

Sang Zhi tidak tahu harus berkata apa, dia meliriknya dan menundukkan kepalanya.

Suasana berubah sepi. Sang Yan akhirnya kembali setelah mengatakan bahwa dia akan mengambilkan segelas air untuknya. Dia membutuhkan waktu yang cukup lama. Dia memberinya segelas air hangat. "Minum ini dan ayo kita pergi ke rumah sakit."

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveWhere stories live. Discover now