Chapter 59

9.1K 379 22
                                    


"Jelas bahwa kau ......" Sang Zhi terdiam, dia juga berdiri. "Aku hanya duduk di sini dengan tenang. Bagaimana kau bisa mendekatkan wajahmu kepadaku."

Duan Jia Xu menundukkan kepalanya dan memegang tangannya. Dia tersenyum. "Aku melakukannya dengan sengaja."

Tangannya panas, dia memegang tangannya tidak terlalu erat atau terlalu longgar. Kadang-kadang dia akan meremas jari-jarinya.

Sang Zhi menatapnya.

Duan Jia Xu membawanya keluar dari kedai kopi. "Aku ingin memanfaatkan kesempatan untuk membiarkanmu menciumku sebentar."

Sang Zhi mengerucutkan bibirnya dan hanya berkata : "Oh."

"Sudah berapa lama kau menungguku? Kau bahkan menghabiskan secangkir besar kopi?"

"Tidak terlalu lama. Aku bermain game sebelumnya jadi aku lupa tentang waktu. Bagaimana kau tahu bahwa aku ada di sana?"

Duan Jia Xu menunjuk ke jendela kaca kedai kopi. "Aku bisa melihatmu. Lain kali jika kau datang, langsung ke kantorku untuk menemukanku, Atau mungkin kai bisa meneleponku untuk turun dan menjemputmu."

Sang Zhi mengangguk.

Mereka berdua memasuki restoran barbekyu terdekat dan menemukan meja untuk duduk.

Duan Jia Xu mengambil handuk panas untuk menyeka tangannya, lalu membantunya menuangkan segelas air untuknya. "Kau masih memiliki satu ujian lagi, kapan itu?"

Sang Zhi : "Kamis."

"Kau masih punya tiga hari."

"Em." Sang Zhi menggosok matanya : "Jadi aku berencana untuk kembali ke asrama setelah ini, untuk tidur. Beberapa hari ini aku terus tidur larut malam. Aku sangat mengantuk."

Duan Jia Xu tertawa : "Lalu mengapa kau minum kopi sebelumnya?"

Sang Zhi berkata dengan serius : "Karena aku ingin tidur maka aku minum kopi. Setelah aku minum kopi, aku merasa mengantuk."

"Tubuh seperti apa yang kau miliki?" Duan Jia Xu tertawa : "Jadi, apakah kau akan tidur larut lagi selama tiga hari ini?"

"Tidak." Sang Zhi berkata, "Aku pikir tiga hari akan cukup untuk merevisi ujian terakhir."

"Bagaimana wawancaramu?"

"Baik-baik saja, aku merasa aku bisa melewatinya. Perusahaan itu sepertinya kekurangan orang." Sang Zhi menggaruk kepalanya dan bertanya : "Jia Xu Ge, apakah Ge-ku mencarimu?"

Mendengar ini Duan Jia Xu melihat ke teleponnya. "Tidak, Memangnya kenapa?"

"………"

Ini sepertinya menjadi serius.

Namun ketika dia memikirkan bagaimana Sang Yan dengan kejam memasukkannya ke daftar hitam, Sang Zhi tidak ingin berdamai dengannya. Dia meminum airnya dan berkata tanpa ekspresi : "Kami bertarung."

"Apa yang terjadi?"

"Dia tidak setuju bahwa aku tidak akan pulang untuk liburan musim panas, lalu dia juga berkata….." Sang Zhi ragu-ragu. "Oh benar, apakah kau sudah berbicara dengan Ge-ku tentang hubungan kita?"

"Belum." Duan Jia Xu berkata dengan tenang : "Awalnya, aku berencana untuk mengambil cuti selama seminggu dan menemukanmu ketika kau kembali ke Nan Wu untuk liburan musim panas. Saat itu aku berencana untuk menemukan Ge-mu dan membicarakannya."

"Sekarang?"

"Sekarang aku akan menunggumu sampai libur Hari Nasional, kita berdua akan pulang bersama. Itu jauh lebih tulus kan?" Duan Jia Xu tersenyum : "Aku pribadi datang untuk membiarkan dia memukuliku."

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang