Chapter 48

8.2K 443 154
                                    


Sang Zhi menatap wajah Duan Jia Xu. Duan Jia Xu juga menatapnya, tapi dia tidak menunjukkan ketidaksabaran. Dia selalu sabar, dia tidak akan memaksanya. Dia menunggu dengan sabar untuk jawabannya.

Pada momen penting ini, Sang Zhi ingat saat pertama kali dia bertemu dengannya.

Setelah bertahun-tahun dia juga telah berkembang pesat.

Namun kali ini sepertinya, tidak ada perubahan besar.

Dia hanya berubah menjadi lebih dewasa namun dia masih menyukainya.

Di saat dia merasa linglung, tiba-tiba dia memiliki ilusi bahwa waktu bisa menunggu seseorang.

Dua orang di dalam ruangan itu, salah satunya berdiri dan salah satunya duduk.

Setelah beberapa detik berlalu, Sang Zhi tiba-tiba sadar kembali. Dia berkata dengan suara gemetar namun dia tetap bersikap tenang. "Apakah kata-katamu memiliki arti yang sama dengan yang kupikirkan?"

"Em?" Duan Jia Xu menarik tangannya dan menjilati sisa saus cokelat di jarinya. "Kata-kata ini memiliki arti lain?"

Sang Zhi terdiam dan bertanya dengan lembut : "Bukankah kau selalu menganggapku sebagai Xiao Hai (anak kecil)?"

"Jika kau bersedia (menginginkannya)." Duan Jia Xu tersenyum, "Bahkan ketika kau berusia sembilan puluh tahun, aku juga akan memanggilmu seperti itu?"

"……." Sang Zhi menundukkan kepalanya dan terus mengunyah kuenya.

"Itu hanya caraku untuk memanggilmu." Duan Jia Xu tersenyum dan berkata perlahan : "Jika tidak, kau memanggilku Ge Ge, apakah karena kau juga menganggapku sebagai Ge biologismu?"

Sang Zhi merasa canggung namun dia dengan sengaja menentangnya : "Ya, aku menganggapmu sebagai Ge biologisku!"

"Oh, begitu.." Duan Jia Xu menatapnya, namun dia tidak mengeksposnya. Dia menggunakan nada diskusinya, "Kalau begitu Ge Ge akan benar-benar mereformasi diri dan tidak menjadi orang itu lagi, oke?"

"……"

Duan Jia Xu menambahkan : "Aku akan berubah menjadi bajingan."

Sang Zhi batuk dan tidak bisa menahan diri untuk mengatakan : "Ini tidak se-serius itu."

"Kalau begitu, bisakah kau memberiku jawabannya?" Duan Jia Xu berkata dengan santai : "Aku sangat gugup sekarang sehingga aku tidak bisa bernapas dengan benar."

'Aku tidak berpikir bahwa kau gugup.'
Sang Zhi berpikir.

"Bagaimana mungkin ada seseorang yang bertanya apakah dia bisa mengejarmu?" Sang Zhi berpikir seperti itu, dia tidak bisa tidak mengejeknya.

"Jika aku tidak bertanya padamu." Duan Jia Xu menarik kursinya dan duduk di sampingnya. "Tidakkah menurutmu tindakan kasih sayangku akan terlihat sebagai tindakan kepedulian seorang senior?"

Ini adalah keheningan selama tiga detik.

"Terserah." Sang Zhi mengalihkan pandangannya dan berpura-pura acuh tak acuh. "Itu urusanmu, aku tidak bisa mengendalikanmu."

Duan Jia Xu tertawa : "Lalu apakah kau memiliki perasaan kepadaku?"

Dia memikirkan kata-kata Ning Wei, Sang Zhi menyangkal dengan sangat serius : "Tidak."

Setelah beberapa detik, dia mulai khawatir bahwa dia akan menyerang semangatnya, dia menambahkan kalimat lain : "Tapi mungkin jika kau mulai mengejarku untuk beberapa waktu, aku mungkin akan mengembangkan perasaan kepadamu."

Setelah itu Sang Zhi mengangkat kepalanya dan menatap Duan Jia Xu.

"Oke ah." Duan Jia Xu menopang kepalanya dan berkata : "Tapi tidakkah kau harus memanjakanku sedikit. Berapa lama aku harus mengejarmu?"

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveWhere stories live. Discover now