Chapter 69

8K 354 53
                                    


Tahun ketiga Sang Yan.

Dia telah lulus selama bertahun-tahun.

Bagaimana dia bisa tiba-tiba mengingatnya, Sang Zhi tidak mengingatnya dengan jelas. Kali ini pintu lift terbuka. Dia masuk dan berkata : "Apa maksudmu pindah ke asrama?"

Sang Zhi mencoba mengingat.

Selama tahun ketiga kuliah, untuk bertemu Duan Jia Xu sekali lagi, dia memang mengatakan bahwa dia ingin membantunya untuk membuat kesempatan bertemu Duan Jia Xu lagi.

Sang Zhi ingat bahwa dia mendapat mainan baru dari asrama Duan Jia Xu. Dia juga ingat dia meninggalkan pekerjaan rumahnya di sana.

Lalu ada kesempatan lain untuk bertemu dengannya lagi.

Sang Yan masuk ke dalam lift dan tidak mengatakan apa-apa.

Ekspresi Sang Zhi kaku, dia menekan tombol lift tanpa suara. Dia menatap Sang Yan dan menggerutu : "Berapa umurku ketika kau berada di tahun ketigamu? Aku tidak bisa mengingatnya."

Sang Yan hanya mengatakan : "Oh" dengan nada acuh tak acuh.

Melihat ini, Sang Zhi merasa lega. Dia melihat teleponnya dan mengirim pesan ke Duan Jia Xu. [Ge-ku dan Qian Fei Ge ingin pergi makan malam, apakah kau juga akan pergi bersama mereka?]

Duan Jia Xu : [Tidak]

"…..."

Sang Zhi segera memiliki dorongan untuk pulang.

Duan Jia Xu : [Kau pergi?]

Sang Zhi merasa sia-sia telah berusaha keras, dia merasa sangat tertekan. Dia mengetik : [Kalau begitu aku akan kembali sekarang.]

Saat Sang Zhi akan menyebutkannya kepada Sang Yan, Duan Jia Xu memanggilnya.

Sang Zhi melirik Sang Yan, lalu dia hanya menjawabnya.

Duan Jia Xu berkata : "Mengapa kau ingin pulang?"

Dia berkata dengan rendah, "Apa gunanya aku pergi jika kau tidak?"

Sang Yan dan Sang Zhi keluar dari lift. Sang Zhi mengikuti Sang Yan ke mobilnya.

Sang Zhi kemudian mendengar suara gemerisik seperti sedang mengganti pakaiannya. Duan Jia Xu terdengar senang. "Aku berencana untuk tidak pergi karena aku tidak tahu bahwa kau akan pergi, oke?"

Sang Zhi : "Lalu apa rencanamu sebelumnya?"

"Tinggal di hotel." Duan Jia Xu berkata : "Aku akan mengobrol denganmu sebentar, lalu tidur."

"Kedengarannya sangat menyedihkan." Sang Zhi berkedip dan tersenyum, "Kalau begitu lebih baik kau keluar juga."

Dia masuk kedalam mobil Sang Yan.

Sang Zhi duduk di kursi belakang dan memasang sabuk pengamannya. Dia berkata : "Di mana kita akan pergi untuk barbekyu?"

Sang Yan mengendarai mobil : "Di dekat sini."

Setelah dua detik hening, Sang Zhi terbatuk dan berkata dengan sopan, "Kalau begitu mari kita ambil (jemput) Jia Xu Ge dulu."

Sang Yan tidak mengatakan apa-apa lagi dan hanya berkendara menuju hotel.

Sang Zhi khawatir Sang Yan tidak tahu di mana Duan Jia Xu tinggal sehingga dia memberi tahu dia nama hotelnya.

Saat mereka tiba di lobi hotel, Sang Yan tiba-tiba berbicara : "Haruskah aku membiarkanmu pergi dari sini?"

Sang Zhi masih bermain dengan ponselnya, dia terkejut : "Apakah kita tidak akan mengadakan barbekyu?"

Sang Zhi tiba-tiba mempertimbangkan saran Sang Yan : "Oke"

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveWhere stories live. Discover now