Chapter 77

14.8K 458 88
                                    


Karena cahaya yang redup, fitur wajahnya manjadi lebih mengesankan. Dia menurunkan matanya dan menatapnya.

Setelah dia mengucapkan kata-kata itu.

Sang Zhi merasa pikirannya ditampar. Dia terkejut. Dia bisa merasakan sakit di bibirnya. Entah bagaimana itu mengingatkannya bahwa semua yang terjadi saat ini adalah nyata.

Ini bukan imajinasi atau mimpi.

Sang Zhi mendapatkan kembali dirinya.

Dia merasa seseorang melemparkan bom ke arahnya. Dia berhenti bernapas sejenak, dia entah bagaimana tidak percaya apa yang dia dengar.

Sang Zhi manjadi bingung : "Ah?"

Dengan Ge…

Apa?

Duan Jia Xu tidak mengulangi kata katanya sendiri, dia hanya menatapnya. Sang Zhi tidak dapat memahami apa yang dipikirkan Duan Jia Xu. Duan Jia Xu tersenyum. Dia mengangkat tangannya dan menggunakan jarinya untuk menyentuh bibirnya.

Terlalu teduh, itu menunjukkan sinyal.

Itu membuat Sang Zhi kehilangan rasa kantuknya.

Meskipun dia tahu bahwa Duan Jia Xu selalu tidak tahu malu.

Namun Sang Zhi tidak pernah berpikir bahwa dia bisa menjadi tidak tahu malu dan setenang ini.

Bagaimana bisa!

Dia begitu tak tahu malu namun setenang ini.

Orang tua ini, bagaimana dia bisa begitu jujur ​​​​dan tidak terkendali.

Sang Zhi tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Jantungnya terus berdetak begitu tidak menentu. Ini sangat keras dan jelas. Dia berpikir bahwa Duan Jia Xu seharusnya bisa mendengarnya juga.

Apakah dia gugup?

Kenapa dia harus gugup?

Dia tidak mau.

Tidak!

Sang Zhi mempersiapkan dirinya, dia mengangkat matanya dan sekali lagi bau alkohol memasuki hidungnya. Dia menarik tangannya dan berkata, "Jadi kau meminum semua ini untuk meningkatkan keberanianmu?"

Kalimatnya memecah suasana romantis.

Duan Jia Xu tidak berharap dia mengucapkan kata-kata itu, dia terkejut beberapa saat sebelum dia tertawa. Dia terlihat bahagia.

Sang Zhi tiba-tiba ingat mengapa dia keluar dari kamar.

Oh.

Dia haus.

Dia keluar untuk minum.

Jika ini tidak terjadi, dia seharusnya telah menghabiskan airnya dan kembali ke tempat tidur untuk tidur.

Duan Jia Xu tersenyum dan mengambil kembali tangannya. Dia bertanya padanya : "Mengapa kau bangun begitu tiba-tiba?"

Sang Zhi meliriknya dan berkata dengan suara rendah : "Haus, aku bangun untuk minum."

Duan Jia Xu menjawab : "Em"
Dia menggendongnya seperti sedang menggendong anak kecil. Dia membawanya ke dapur dan menempatkannya di meja dapur. Dia kemudian pergi ke lemari es untuk mengambil sebotol air. Dia membukanya dan memberikannya padanya.

Sang Zhi mengambilnya dan meminumnya. Dia bertanya : "Mengapa kau minum?"

"Aku sedang tidak dalam suasana hati yang baik."

"Mengapa?"

Duan Jia Xu tersenyum : "Aku merasa bahwa aku tidak bersikap baik kepadamu."

Sang Zhi menelan air di dalam mulutnya dan berkata : "Bagian mana dari dirimu yang tidak baik padaku?"

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ