Chapter 85 - End

14.1K 384 66
                                    


Untuk kenyamanan, Duan Jia Xu langsung mengendarai mobilnya ke bandara.

Awalnya dia ingin mengirim Sang Zhi kembali ke asrama, tetapi Sang Zhi mengatakan bahwa dia ingin mengirimnya, dan agar Duan Jia Xu tidak menghentikannya. Dalam perjalanan, Sang Zhi menghubungi sopir pengganti yang andal. Ketika mereka tiba di bandara, Duan Jia Xu menemaninya menunggu sopir pengganti datang.

Duan Jia Xu melakukan semuanya dengan lambat, dia tidak terburu-buru, namun bahkan Sang Zhi merasa panik. Dia menyeretnya ke bagian dalam bandara : "Jangan menunggu lagi. Kau akan terlambat."

Duan Jia Xu membiarkannya Sang Zhi menariknya. "Ini masih awal."

Sang Zhi : "Aku akan mengirimmu ke pemeriksaan keamanan bandara dulu, lalu aku akan keluar. Sopirnya akan segera datang."

Duan Jia Xu memikirkannya sebentar dan tidak menentangnya : "Oke."

"Untuk Hari Buruh, aku akan kembali ke Nan Wu, kau tidak perlu datang ke sini." Sang Zhi berjalan ke sisinya dan berkata perlahan, "Aku juga baru saja membeli sekotak penuh bahan untuk dimasak secara online. Itu pasti akan tiba besok."

"Oke."

"Jangan terlalu sering makan takeaway, jangan malas untuk memasak. Jika kau bebas, kau bisa datang ke rumahku untuk makan. Jika kau malu untuk pergi sendiri, maka kau bisa memanggil Ge-ku untuk pergi bersamamu juga."

Duan Jia Xu menganggap dia lucu : "Saat kau mencapai usia yang sesuai untuk menikah, kau juga mulai belajar cara merawat seorang anak?"

"Apa maksudmu merawat seorang anak?" Sang Zhi menatapnya. "Aku hanya merawat orang tuaku."

Mendengar ini, Duan Jia Xu hanya mengangkat alisnya dan tidak mempermasalahkan kata-katanya : "Em, tidak masalah apakah aku tua atau tidak. Aku tidak peduli."

"……….."

"Aku baik-baik saja dengan menjadi milikmu."

_________

Saat Duan Jia Xu melewati pemeriksaan keamanan dan Sang Zhi tidak bisa melihatnya lagi, dia keluar dari bandara. Kali ini sopirnya telah tiba. Sang Zhi menyapanya dan kemudian masuk ke dalam mobil.

Sang Zhi membuka WeChat-nya dan memberi tahu Duan Jia Xu, saat itu dia melihat ada pesan dari Shi Xiao Yu.

Shi Xiao Yu : [Hari ini kau bertemu dengan Jiang Ying?]

Sang Zhi ragu-ragu dan akhirnya menjawab : [Em.]

Shi Xiao Yu: [Sebelumnya dia meneleponku dan terus menangis, namun dia tidak menjelaskan ……]

Shi Xiao Yu : [Akhir-akhir ini dia dalam suasana hati yang buruk. Jika dia melakukan sesuatu yang buruk, izinkan aku meminta maaf kepadamu atas namanya.]

Sang Zhi mengerti.

Mungkin Shi Xiao Yu tidak bisa mendapatkan penjelasan apapun dari Jiang Ying sehingga dia ingin bertanya padanya tentang apa yang terjadi.

Sang Zhi hanya membuat penjelasan yang sederhana dan ringkas : [Kami baru saja lewat ketika kami melihat dia dipukul dan dimarahi oleh seorang wanita. Tidak ada yang lain, dia tidak melakukan hal yang buruk.]

Ini adalah keheningan singkat.

Shi Xiao Yu : [Oke, aku mengerti. Terima kasih telah memberitahuku.]

Shi Xiao Yu menjelaskan : [Hal ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan dia. Ini masalah ayah tirinya. Mamanya sedang bersiap-siap untuk bercerai.]

Sang Zhi tidak terlalu keberatan, dia hanya menjawab : [Em.]

Shi Xiao Yu : [Ay, aku bingung. Meskipun aku bisa memahami perasaan anggota keluarganya, tetapi ini sedikit berlebihan.... itu tidak ada hubungannya dengan Jiang Ying. Dia bahkan tidak terlalu dekat dengan ayah tirinya.]

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveWhere stories live. Discover now