Chapter 03

6.3K 311 5
                                    


Jika kali ini yang berdiri di depannya adalah Sang Yan, Sang Zhi tidak akan memberitahunya tentang alasannya. Sang Yan seharusnya juga tidak akan menanyainya. Dia bahkan tidak akan memberitahunya tentang syarat apapun. Dia hanya perlu terus mengganggunya sampai dia setuju tentang itu.

Ini adalah pertama kalinya dia bertemu seseorang seperti Duan Jia Xu.

Sejak pertama kali dia berbicara, Duan Jia Xu lembut dan baik hati. Dia bertindak seperti dia tidak akan marah padanya. Sang Zhi tidak bisa menebak apa yang ada di pikirannya. Dia tidak berani bertindak sombong karena dia tidak mengenalnya.

Sang Zhi diam sebentar, dia agak tidak mau mengaku. "Aku tidak mendengarkan pelajaran selama di kelas."

Duan Jia Xu : "em."

"Guru memintaku berdiri untuk menjawab pertanyaan itu. Aku bisa menjawabnya." Sang Zhi berhenti dan mengatur kata-katanya. "Lalu dia bertanya apakah aku ingin menggantikan posisinya menjadi wali kelas. Aku mempertimbangkannya dan berpikir aku tidak dapat melakukannya, jadi aku menolak."

"………"

Duan Jia Xu : "?"

Sang Zhi menatapnya dengan hati-hati, dia ingin melihat tanggapannya. Dia berdiri di sana diam-diam, dia bertindak seperti dia adalah anak yang berperilaku baik. "Kemudian dia memintaku untuk meminta orang tuaku untuk datang."

Ketika dia selesai, dia merasa seluruh dunia menjadi sunyi.

Sang Zhi kurang percaya diri karena Duan Jia Xu terus diam. Dia tidak bisa tidak mengatakan : "Percayalah padaku."

Duan Jia Xu berkata : "Aku benar-benar sedikit tidak mempercayaimu."

Dia sepertinya menganggapnya lucu. Dia tersenyum. Dia adalah pria yang tampan, saat dia tertawa, dia terlihat lebih cerah dan lebih bersinar.

Mereka berdua berdiri dekat satu sama lain.

Sang Zhi bisa merasakan aroma rokoknya dan merasa tidak nyaman.

Dia memaksa dirinya untuk berbicara lagi. "Apa yang aku katakan itu benar."

Duan Jia Xu : "Sungguh, kau tidak berbohong padaku?"

Sang Zhi mengangguk dan berkata dengan tulus : "Tidak, ini benar. Jika kau tidak mempercayaiku, kau bisa pergi dan kau akan tahu besok. besok Lao Shi akan mengatakan yang sebenarnya."

"Begitu……"

____

Pintunya terbuka.

Sang Yan tidak melihat mereka dan berjalan menuju lemari pakaiannya. "Xiao Gui, keluarlah."

Meskipun Sang Zhi merasa bahwa dia salah untuk menjebak kakaknya, tapi dia tidak mau pergi dengan cara ini. Dia bergumam : "Tidak bisakah aku tinggal di sini?"

Sang Yan menoleh untuk menatapnya dan memasang senyuman palsu : "Aku ingin mengganti pakaianku."

"Lalu Ge Ge…." Sang Zhi sekali lagi memegang lengan baju Duan Jia Xu. "Ge Ge ini harus keluar juga. Aku pikir dia tidak akan ingin melihatmu mengganti pakaianmu."

Sang Yan hanya berpura-pura tidak mendengarnya. "Keluar dan tutup pintunya."

Sang Zhi hanya menganggap bahwa dia setuju dengannya, jadi dia menyeret Duan Jia Xu untuk pergi keluar. "Oke, kami akan menutup pintunya."

"……"

Sang Yan memperhatikan mereka berdua sebentar, lalu melambaikan tangannya. Dia terlalu malas untuk memikirkan mereka.

Karena hal ini tidak bisa didengar orang lain.

Setelah keluar dari kamar, Sang Zhi langsung menarik Duan Jia Xu ke kamarnya. Dia menutup pintu dan bertanya dengan tidak sabar : "Ge Ge, maukah kau datang besok? Aku sudah memberitahumu yang sebenarnya…"

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveWhere stories live. Discover now