Chapter 21

2.8K 171 3
                                    


Ini adalah hal yang mengejutkan bagi Sang Zhi.

Sang Zhi melihat jam. Sekarang baru pukul 16:30. Ada satu jam lagi.

Dia tidak bisa tidak mengharapkannya. Dia merasa gugup. Dia memikirkan masalah Yan Zhen Ru. Dia tidak bisa mengetahui apa yang harus dia lakukan.

Sang Yan bertanya lagi : "Apakah kau mendengarku?"

Sang Zhi berkata : "Ah"

Sang Yan mengulangi lagi setelah memaksa dirinya untuk bersabar. "Aku katakan bahwa Duan Jia Xu akan menjemputmu nanti sekitar pukul 17:30. Pada saat itu dia akan meneleponmu, kau harus berada di kelas dulu dan mengerjakan pekerjaan rumahmu."

Sang Zhi : "17:30."

Sang Yan : "Em, hari ini berperilakulah baik, jangan membuat masalah untuknya."

"……." Sang Zhi berpikir untuk membantah.

Sang Yan kemudian berkata : "Oke, aku sibuk." Kemudian dia hanya menutup teleponnya.

Sang Zhi meletakkan ponselnya dan melihat ke layar. Dia meletakkan ponselnya dan mulai merapikan buku-bukunya. Dia kemudian mulai berjalan dengan lemas.

Yan Zhen Ru datang dan memegang lengannya.

Setelah beberapa saat.

Dia memikirkan sesuatu, Sang Zhi bertanya dengan ragu. "Kau tidak akan membawaku untuk menemukan Fu Zheng Chu kan?"

"Ah?" Yan Zhen Ru terkejut dan melambaikan tangannya. "Tidak ah, aku tidak bermain dengannya lagi. Baru-baru ini, dia tampaknya berubah menjadi orang lain, dia terus belajar dari pagi hingga malam."

Yan Zhen Ru sepertinya tidak berbohong padanya, Sang Zhi juga tidak mencurigainya. Sang Zhi berkata : "Aku akan menemanimu makan sedikit. Tapi pukul 17:30, aku harus kembali untuk menemukan Ge-ku."

Yan Zhen Ru membawanya ke jalan belakang sekolah. Ada gang yang digunakan untuk keluar masuk universitas Nan Wu. Ada banyak kios dan toko kecil. Mereka juga sering datang ke sini bersama.

Satu jam seharusnya cukup untuk pergi dan kembali.

Yan Zhen Ru hanya terdiam selama beberapa detik dan mengangguk. "Oke."

Keduanya turun.

Karena kaki Sang Zhi terluka, dia berjalan agak lambat. Dia tidak membiarkan Yan Zhen Ru membantunya jadi dia melakukan semuanya dengan lambat.

Di masa lalu Yan Zhen Ru sering berbicara tetapi hari ini kata-katanya terbatas.

Sang Zhi mengambil inisiatif untuk berbicara. "Kenapa kau tiba-tiba mencariku hari ini?"

"Em?" Yan Zhen Ru sepertinya memikirkan sesuatu, dia lambat menjawab. "Sudah lama sejak aku tidak mencarimu? Ay, itu karena kita berada di kelas yang berbeda. Aku tahu beberapa teman baru, jadi aku tidak punya waktu untuk menemukanmu. Lain kali aku akan memperkenalkan mereka kepadamu."

Yan Zhen Ru pandai membangun hubungan dengan orang lain, Sang Zhi tidak keberatan. "Tidak masalah. Aku hanya bertanya."

Yan Zhen Ru : "Aku sedikit merindukanmu jadi aku akan datang untuk bermain denganmu."

Sang Zhi mengangguk dan tersenyum. Meskipun dia biasanya tidak bertingkah romantis, tetapi saat dia mendengar kata-kata seperti itu dari seorang teman, dia merasa bahagia.

Mereka keluar dari sekolah, belok kiri, jalan lurus saja dan terakhir belok kiri.

Mereka mengobrol tentang apa yang baru saja terjadi di sekolah. Melihat bahwa Yan Zhen Ru tampaknya agak tidak fokus. Sang Zhi merasa bosan dan mau tak mau bertanya. "Aku merasa hari ini kau tampak sangat aneh."

Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden LoveWhere stories live. Discover now