6. Hiking

4.6K 301 2
                                    

Vote yah:)
<^•^>

Pagi-pagi benar, keluarga Alexander sudah berangkat untuk melaksanakan rencana mereka hari ini.

Sikecil Cassidy yang tampak paling bersemangat, ditempat kedua Bobby. Sebagai yang paling muda dalam keluarga mereka, Cassidy memang menyimpan tenaga muda yang sangat besar. Apalagi dari mulutnya yang tak berhenti berbicara itu.

Bobby sepertinya mengerti mengapa Murphy selalu menganggap Cassidy anak kecil. Remaja itu selalu bertingkah layaknya anak 10 tahun, ah kecuali pada koki dirumahnya.

Kebahagiaan yang dirasakan Cassidy selalu dibagikannya dengan orang lain. Mulai dari berjalan-jalan bersama Maxima, lezatnya masakan chef Austin, bahkan menistakan mommy nya pun tak luput dari mulut kecilnya.

Murphy menyetir mobil, diseblahnya duduk Bobby yang juga tak berhenti tertawa menanggapi celotehan cucunya. Dikursi belakang duduk Brianna, Cassidy dan Maxima.

Perlengkapan mereka dibawa oleh sebuah mobil lain dibelakang yang juga berisi bodyguard keluarga Alexander.

Jika ditanya berapa sebenarnya kekayaan keluarga Alexander? Maka mereka pasti akan menjawab cukup.

Yah, cukup untuk membuat bukit Hollywood bersih dari turis-turis agar acara hiking keluarga mereka tak terganggu.

Bobby terlihat tak masalah jika harus hiking bersama dengan orang lain. Mungkin hal itu akan mendatangkan kesenangan tersendiri. Namun Murphy rupanya tidak ingin mengambil resiko apapun. Untuk lebih amannya, lebih baik bukit itu bersih sementara untuk keluarga mereka.

Masuk akal?

Jawab sendiri.


<^•^>

Ada yang terjadi ketika keluarga Alexander sedang asyik-asyiknya hiking bersama. Dan hal itu membuat Murphy bahkan Brianna sedikit kesal pada Bobby.

Bagaimana tidak, saat sedang menikmati waktu untuk keluarga, tiba-tiba sepasang suami-istri menodong mereka ditengah jalan. Ternyata Bobby memang sudah mempunyai janji dengan suami-istri itu sebelumnya.

Jika begini, sia-sia sudah usaha Murphy untuk menjadikan hiking kali ini menjadi hiking keluarga. Walau memang benar jika hiking itu adalah hiking keluarga karena yang bertemu mereka pun pernah menjadi keluarga.

"Masih marah sama?"
Bobby mendapati Murphy sedang memandangi ikan-ikan peliharaannya ditaman samping rumah setelah pulang.

"Sudah tau masih bertanya! Efek umur sepertinya. aw!"
Murphy meringis mendapat bogeman yang tidak main-main dilengan kanannya.

"Itu tandanya daddy mu masih kuat. Tidak perlu bawa-bawa umur dalam hal ini. Umur tidak salah apapun!"

Murphy hanya membeo dengan segenap jiwa dan raga.

"Umur memang tidak salah. Tapi umur tidak boleh mengelak"

Melihat Bobby yang kembali ancang-ancang untuk melayangkan bogemnya membuat Murphy segera menjaga jarak aman.

"Aku hanya... Kau tahu dad, keluarga mereka sedikit sensitif untuk kita"

Bobby mengangkat alisnya.

"Sensitif? Daddy selalu hiking dengan Laura dan Hugo. Tak ada kata itu diantara kami."

Murphy memutar bola matanya jengah.

Let It GoWhere stories live. Discover now