9. Shopping

4K 272 7
                                    

Vote yah:)
<^•^>

Memang cukup lama waktu yang dihabiskan oleh Bobby di Den Haag kali ini. Sampai menjelang akhir musim dingin, barulah kakek tua itu menyuruh nyonya Fritz untuk menyiapkan kopernya.

Tapi kali ini Bobby tidak pulang sendiri. Maxima juga tengah sibuk mempersiapkan barang-barangnya untuk dibawa ke Amerika.

Kepulangan Maxima kali ini, tampaknya bukan untuk sementara. Tapi benar-benar pulang.

Maxima akhirnya menyadari tujuan tersembunyi Bobby berlama-lama tinggal dengannya di Den Haag.

Membawanya pulang dengan cara paling tak terdeteksi!

Dengan pendekatan halus tentu saja. Bobby memang sangat ahli. Tidak diragukan lagi. Maxima sampai kesal dibuatnya karena tak bisa menolak.

Kesal? Tentu tidak sepenuhnya karena Maxima sendirilah yang memutuskan untuk kembali bersama Bobby.

Meskipun tujuan Bobby memang ingin membawa pulang Maxima, namun Ia tak pernah berniat memaksa Maxima.

Dengan banyak berbicara dan bertukar pikiran, Bobby mengatakan banyak hal dan mendengar banyak hal dari Maxima.

Pada akhirnya, Maxima sendirilah yang memutuskan untuk kembali ke Amerika, menetap dengan keluarga Alexander di Atherton.

Bobby juga akan membantu Maxima mengembangkan keahlian melukisnya bahkan menjanjikan pameran tunggal untuk lukisan-lukisan Maxima. Walaupun perempuan 23 tahun itu hanya tersenyum atas ucapan Bobby.

Bobby mengatakan jika pasar lukisan sangat luas. Bobby juga menawarkan diri untuk selalu menemani Maxima kemana pun Ia ingin mengadakan pameran dan mengambil objek untuk lukisan nantinya.


<^•^>

Tampaknya kesenangan Bobby adalah membuat orang-orang yang dekat dengannya menjadi kesal. Lihat saja wajahnya saat ini, cerah merekah melihat ekspresi kesal Murphy, Brianna bahkan Cassidy.

Mereka kesal karena tak memberitahukan kedatangan Bobby yang ternyata membawa pulang Maxima.

"Harusnya daddy mengatakannya. Aku ingin mengadakan kejutan selamat datang untuk putriku!"
Ucap Brianna dengan kesal yang diangguki suami dan gadis remajanya.

"Yah sudahlah. Lagi pula kami baru sampai. Kalian bisa melaksakannya nanti. Toh Max tidak akan kemana-mana."

"Iih! Kakek. Bukan kejutan lagi kalau Max sudah tahu. Kakek memang sangat pandai merusak suasana. Huh! Aku jadi kesal."

"Mommy juga kesal!"

"Daddy juga kesal!"

Max bingung dan Bobby tertawa bahagia. Benar-benar berlebihan sekali keluarga Murphy.

Maxima memutuskan untuk tinggal bersama dengan Bobby. Hal itu tentu semakin membuat Murphy dan keluarganya kesal. Mereka kesal pada Bobby bukan pada Maxima. Menurut Brianna, Pasti Bobby lah yang telah mempengaruhi Maxima hingga tak mau tinggal dengan mereka lagi.

Kenyataannya, memang benar. Sejak berangkat di Den Haag, Bobby sudah mewanti-wanti Maxima untuk tinggal bersamanya. Alasan yang dikemukakan Bobby sederhana, Ia ingin Maxima mengurusnya dimasa tuanya. Tentu saja Maxima menyanggupinya.

Sedikit ekstrim memang alasan yang dikemukakan Bobby karena pria tua itu sendiri tahu bagaimana Maxima terganggu dengan dirinya yang sudah tua dan sering sakit.

Let It GoWhere stories live. Discover now