25. Madness

3.3K 200 2
                                    

Vote yah:)
<^•^>

Sudah 30 menit yang lalu Leonard tiba di Florida. Ia berada disebuah hotel yang tak jauh dari kediaman orang tua Rebecca, menurut alamat yang diberikan Laura padanya tadi.

Dari tadi ponselnya berbunyi, dan semua panggilannya berasal dari Rebecca. Beberapa pesan masuk juga dari Rebecca yang menginginkan kedatangannya segera.

Sudah baik Ia tak memblokir nomor wanita itu.

Wanita itu benar-benar!

From : Rebecca
Tolong aku Leo.

Ayahku akan membunuhku jika kau tak segera menikahiku.

Kumohon, demi hubungan baik yang kita jalin dimasa lalu, setidaknya datanglah.

Cukup temui ayahku supaya amarahnya mereda.

Kumohon.

Leonard membanting ponselnya. Ia tak marah pada siapapun, Ia hanya marah pada dirinya sendiri. Pada akhirnya semua keputusan yang Ia buat dimasa lalu seakan menjadi boomerang untuk dirinya sendiri kini.

Leonard harus berpikir yang jernih. Ia harus mencari tahu apa yang diinginkan Rebecca sebenarnya. Wanita itu tahu hati Leonard untuk wanita lain, tapi kenapa Rebecca seakan tak ingin melepaskannya?

Setelah menenangkan diri, Leonard memutuskan untuk mengunjungi rumah keluarga Rebecca pada malam hari.

Diluar dugaan, ayah Rebecca malah menyambutnya dengan pukulan.

Sialan! Apa sebenarnya yang telah Rebecca katakan pada ayahnya?

"Kurang ajar kamu! Aku tidak peduli apa nama belakangmu, kau harus tanggung jawab pada anak dalam kandungan putriku. Besok, bawa orang tuamu kesini!"

Ayah Rebecca adalah seorang pemilik toko bahan pangan mentah yang memiliki beberapa cabang di Florida. Keluarganya juga memiliki pertanian.

Tubuhnya ayah Rebecca tinggi besar dan wajahnya sangat sangar. Leonard tak menyalahkan ayah Rebecca, Leonard tau ayah Rebecca pasti hanya berusaha melindungi putrinya.

Tapi sekali lagi, Rebecca telah berbicara apa pada ayahnya?

Leonard ingin menanyakan, tapi ayah Rebecca tak memberi mereka waktu untuk berbicara.

"Kumohon pak, aku hanya ingin berbicara sebentar dengan putri anda"

"Jangan kurang ajar kamu! Kau hanya boleh bertemu dengan putriku jika kau sudah membawa orang tuamu kesini dan merencanakan pernikahan. Sekarang pergilah! Jangan datang sampai kau membawa orang tuamu kesini!"

Leonard hanya bisa pasrah dan pulang. Ayah Rebecca tidak terlihat seperti pria yang mudah dibujuk.

Tapi membawa orang tuanya bertemu orang tua Rebecca tentu saja hal yang mustahil.

Jika Laura saja, mungkin masih bisa, tapi jika hal ini diketahui seorang Hugo Bloomberg, apalagi mengajaknya ke Florida karena ancaman ayah Rebecca maka dipastikan masalah tidak akan menjadi mudah lagi. Apalagi bagi keluarga Rebecca.

Demi kebaikan wanita itu dimasa lalu, Leonard tak boleh sampai melibatkan ayahnya dalam hal ini.

Saat sedang kalut sebuah telpon masuk ke ponselnya.

Mom calling...

"Ada apa mom?"

[Selamat malam juga Leonard, dimana sopan santunmu kau buang?]

Let It GoWhere stories live. Discover now