43. Life After [END]

9.9K 248 38
                                    

•> This chapter contains adults material. Be wise!

Vote yah:)
<^•^>


Beberapa tahun berlalu, Sean, Axel dan si kecil Kelly tumbuh dengan baik dalam pengawasan Maxima dan Leonard.

Bobby menyerahkan perusahaan sepenuhnya kepada Murphy dan menikmati masa tuanya bersama teman-temannya untuk hiking bersama.

Sesekali Bobby akan menginap dirumah Maxima dan Leonard untuk menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya sekaligus membuat kesal Leonard.

"Kau pulang cepat hari ini?"

Maxima mendapati suaminya kembali bermain dengan Kelly disore hari.

"Iya, pekerjaan tidak ada yang kubawa pulang, semuanya kukerjakan dikantor dengan baik."
Ucapnya seolah seorang anak yang melaporkan perbuatan baiknya pada orang tua.

Maxima tersenyum lalu mengelus lembut rambut Leonard dan berpindah pada sibungsu Kelly.

"Kau tak akan tahu kebahagiaanku Maxie, tadi saat pulang Kelly memanggilku daddy."

"Nona Kelly hanya mengatakan dadada tuan."
Ucap sang asisten rumah tangga sekaligus yang membantu mengawasi si bungsu.

Leonard mendelik pada wanita paruh bayah yang segera kabur itu. Sementara Maxima hanya bisa tersenyum.

"Maxie...Kelly kita benar-benar memanggilku daddy. Kau percaya bukan? Kau tidak mendengar wanita tua itu kan?"

"Iya sayang. Aku percaya. Dan wanita tua yang kau maksud itu adalah yang membantu menjaga putrimu selama ini."

"Ck. Kau tidak percaya."

"Hey, aku mengatakan aku percaya padamu. Sudahlah, Kelly akan memanggilmu daddy dengan benar suatu saat nanti. Sekarang ganti bajumu, dan mandi. Aku akan menyiapkan makan malam."

Maxima mengecup pipi Leonard kemudian berlalu kekamar tapi ternyata suaminya mengikuti dari belakang.

"Jaga Kelly dulu, aku akan keluar nanti."

Tapi Leonard tak mendengarkan.

"Kelly bersama wanita tua kesayangannya itu. Aku ingin bersama wanita kesayanganku juga."

Leonard memeluk istrinya sambil mendusel-dusel hidungnya keceruk leher Maxima.

"Leo...aku_"

"Jangan bilang kau berhalangan lagi sayang. Aku sudah menghitungnya seminggu yang lalu dan seharusnya kau sudah bersih saat ini."

Maxima terkekeh. Suaminya benar-benar gigih.

"Apa aku mengatakan sesuatu tentang periodeku?"

"Habisnya kau selalu mengelak dengan alasan itu."

"Baru beberapa kali Leonard, dan kau biasanya menginginkannya saat periodeku. Jadi apa itu salahku?"

"Maxie... pokoknya aku mau beberapa jam kedepan kau menjadi milikku."

"Aku selalu milikmu Leonard, apa maksudmu?"

"Ck, kau tahu maksudku sayang. Milikku, dalam milikmu, kita menyatu dengan panas."
Leonard berbisik dengan sensual sambil meremas pelan pantat istrinya.

"Ahhh..."
Maxima mengeluarkan desahannya membuat gairah Leonard bertambah.

"Tunggu sebentar, aku harus mengunci pintu sebelum setan-setan kecil kita mengganggu." Ucap Leo cepat-cepat menuju pintu dan menguncinya dengan rapat.

"Yang kau sebut setan-setan itu hasil benihmu Leonard."

"Tentu saja."
Katanya bangga.

Maxima duduk dipinggir ranjang, lalu perlahan membuka pakaiannya. Dengan sangat perlahan sambil menatap Leonard dengan menggoda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let It GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang