ARAZKHA 18. | CERITA ANDIN

874 85 2
                                    


Jangan lupa vote, komen, dan follow ya gaiss 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa vote, komen, dan follow ya gaiss 

Andin meratapi sisa uangnya yang ada di dompet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Andin meratapi sisa uangnya yang ada di dompet. Dia baru saja kehilangan uang lima puluh ribu, untuk sekian kalinya. Menoleh kanan dan kiri, Andin mendapati Mbak – Mbak dikamarnya sedang sibuk dengan urusan masing – masing. Sejujurnya Andin ingin sekali bertanya, apakah salah satu dari mereka ada yang melihat uang terjatuh atau tidak sengaja tersapu saat berbenah kamar. Akan tetapi dia terlalu takut pertanyaannya akan menyinggung perasaan mereka.

"Ndin, aku pinjem uang, dong? Aku belum disambang." Ela tiba – tiba datang dan duduk di sebelahnya.

"Maaf, La. Bukannya aku gak mau minjemin, tapi uangku baru aja hilang lima puluh ribu." Andin menjawab tidak enak hati, lalu mengeluarkan sisa uang yang ada di dompet. "Ini cuma sisa tiga puluh ribu buat keperluan darurat kayak sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi."

"Ya udah, itu aja gak papa." Ela masih berusaha tersenyum.

"Terus aku gimana, La?" tanya Andin takut – takut.

"Pasti aku balikin, kok, Ndin. Sekalian sama yang kemarin." Alih – alih menjawab pertanyaan Andin, Ela justru mengatakan hal yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan Andin sebelumnya.

"Kayaknya aku gak bisa, La, sabun cuci aku tinggal sedikit." Andin menolak dengan halus. Dia benar – benar membutuhkan uang itu untuk keperluannya.

Ela menoleh kanan dan kiri sebentar, memastikan tidak ada orang yang melihat mereka. Dia semakin mendekatkan tubuh mungilnya pada Andin.

"Percaya sama aku, Ndin. Nanti bakal tak balikin." Ela terus mendesak Andin.

Andin kembali dibuat bimbang. Bingung antara mau menyimpan uang itu untuknya sendiri atau meminjamkannya pada Ela. Kalau uang itu dia pinjamkan untuk Ela, secara otomatis Andin tidak mempunyai pegangan untuk dirinya sendiri. Akan tetapi jika Ela tidak dipinjami, gadis itu juga tidak akan berhenti mendesak Andin sampai dia benar – benar meminjamkan uangnya.

ARAZKHA (END)Where stories live. Discover now