Arabella Maheswari, gadis cantik Ibukota terpaksa harus melanjutkan pendidikan di Pesantren demi perjanjian aneh antara Papa dan Kakek Hilman. Dari sekian banyak anak orangtuanya, kenapa hanya Ara yang dibuang di Pesantren? Kenapa bukan Kakak sulung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INI BAB BARU YA BESTIE - BESTIE, JADI ... JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Assalamualaikum, Ukhteaaa," sapa Ara begitu panggilan telepon seluler terhubung dengan nomor Mamanya.
Sore ini setelah mengaji sore, Ara memutuskan untuk mampir ke wartel. Ia ingin mendengar suara Mamanya, sekaligus ingin menanyakan keberadaan keluarganya yang sudah dua minggu belum datang ke pesantren. Apakah mereka sudah lupa dengan keberadaan Ara?
"Walaikum salam, Ukhteaaaa. Tumben nelpon?" Mama membalas serupa.
"Astaga, kamu ini berdosa banget," ucap Ara persis celetukan yang pernah viral di sosial media.
"Dasar anak semprul. Masa Mamanya dibilang berdosa banget." Mama Tya mengomel, membuat Ara diam – diam tersenyum. Ia menoleh dan mendapati Ulfa masih menelpon di bilik sebelah. Satu telunjuk tangannya bermain di kaca pembatas bilik dengan membuat pola lingkaran, saking gabutnya harus berbuat apa.
"Kenapa telpon, Dek?" tanya Mama Tya, lagi.
"Mama ... sama Papa kenapa gak jenguk Ara? udah dua minggu," jawab Ara.
"Maaf, Sayang. Mama kemarin lagi gak enak badan, terus Papa juga masih bolak – balik Amerika – Indo sebulanan ini," terang Mama.
"Mama sakit apa? Gak sampai dirawat di rumah sakit kan? Makanya Mama itu jangan kebanyakan kerja! Di rumah kan ada Bibi, biarin mereka lakuin tugasnya. Terus kalo pas Mama ngemal itu jangan sendirian. Ajakin mereka juga biar ada yang bantu bawa barang belanjaan. Mama juga kalo malem jangan lupa minum vitamin! Mama, tuh, kadang suka susah dibilangin. Gitu sering ngomelin Ara buat ini itu," cerocos Ara, jadi sedikit sebal.
"Terus gimana keadaan Mama sekarang? Udah mendingan? Papa juga harusnya libur dulu, jangan kerja. Istrinya lagi sakit juga," omel Ara lagi. Meskipun Ara yakin Papanya sudah berusaha untuk libur ke kantor, tetapi Mama Aristya yang paling cantik sedunia itu pasti tidak akan mengijinkan suaminya sampai libur kerja. Apalagi hanya untuk menemani Mama Tya di rumah.
