Mysterious : 완고한

116 12 12
                                    

Flashback!

Jay tengah duduk di sofa kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi. Jay sesekali mengetikkan beberapa kata di roomchat nya dengan Sunghoon.

Kemudian, ia melemparkan ponsel itu lagi ke sofa kosong di sebelahnya. Nampak sekali, Jay sedang dalam mood yang tidak bagus harj ini. Ia hanya terus menarik dan mengembuskan napasnya dengan lesu.

Jay mengambil tablet vitamin yang telah ia siapkan di meja, lalu menyemplungkannya pada segelas air putih. Terdengar suara yang sangat menyejukkan telinga, bagi Jay ini terdengar seperti suara desiran pasir dan deburan ombak di pantai.

Jay memperhatikan busa-busa bermunculan dengan mendekatkan kedua matanya di gelas.

"Apa aku tidak jadi ikut saja ya? Kenapa aku jadi malas berbuat apapun seperti ini!" Jay mengusap-usap kasar rambutnya yang sudah rapi itu sehingga membuatnya kembali tidak beraturan.

"Jay! Jay!" Jerit seseorang dari luar.

Dingdong!

Jay yang hendak ingin menenggak vitaminnya, lantas menoleh ke arah pintu. "Kau, mau apa kesini?" Tanya Jay sinis.

"Ayo berangkat, kau sudah terlihat rapi. Sunghoon juga sudah siap katanya,"

Jay menatapnya dengan malas pada orang itu. Jake.

"Kau saja dan Sunghoon yang pergi. Aku tiba-tiba sangat malas untuk datang kesana." Ucap Jay dengan gampang kemudian dengan santai hendak menutup pintunya.

"Michinabwa jinjja? Kau masih saja bertengkar dengannya?"

Jay benar-benar malas untuk menjawab Jake. "Jake, kau bisa tidak langsung pergi saja tanpa berbicara apapun lagi?" Ucap Jay sambil menutup pintunya.

"Ya! Ya! Saekkiya!"

"Aku akan bilang pada Sunghoon di grup kalau aku tidak jadi ikut! Bersenang-senanglah!"

Cklek!!

Suara pintu terkunci sudah terdengar jelas dari telinga Jake. Itu berarti Jay sudah tidak bisa diganggu gugat lagi.

"Terserah!" Jake kesal dan meninju pintu kamar Jay dengan brutal.

Jake mengambil ponselnya dari kantong celana dan hendak menghubungi Sunghoon.

"Eoh? Sunghoon-ah Jay sedang badmood, kau bujuklah dia! Aku tidak peduli lagi."

.......

"Kalau begitu aku ingin melihat Sujin dulu."

.......

"Ne, annyeong." Jake menutup ponsel flip itudan menjatuhkannya di kantung celana lagi.

Jake berjalan mengitari banyak lorong. Jake melihat Soobin dan Bora bersama-sama menuruni tangga. "Bora tidak berangkat dengan Sujin dan Haera?"
________

Sunghoon menghampiri Jay di kamarnya. "Kau serius tidak akan datang ke pesta ulang tahun Youngbin?" Tanyanya dengan santai sambil duduk bersandar pada sofa.

Jay tidak menjawabnya lagi, dia hanya terus memainkan ponselnya.

Sunghoon merasakan aura kemarahan pada diri sahabatnya itu. Ia mencoba meluruskan punggungnya. "Yah, kenapa kau jadi begini? Ceritakan padaku,"

"Berhentilah banyak omong, pergi saja sana." Jay bangkit dan berjalan menuju ranjangnya.

Tingg!

Ponsel keduanya berbunyi. Jay membukanya, sejenak berhenti melangkah.

"Baiklah kalau itu maumu. Aku akan pergi sekarang. Kau butuh apa? Ingin menitip sesuatu?" Sunghoon sudah bersiap di depan rak sepatu untuk mengenakan sepatunya.

༺ Bang's School ༻(ENHYPEN Fanfiction)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt