스타트? : Call me Chagi

157 18 5
                                    

Jay memperhatikan raut puas kali ini. Gadis sarkastik itu berhasil ia buat diam tak berkutik.

Flashback start

"Kau dulu sempat jadi gadis gendut dan super jelek ternyata..." Jay berbisik dengan smirk menyebalkan saat Haera sudah terkunci pergerakannya.

Haera menjadi tidak fokus. Kedua netra gadis itu menatap mata Jay dengan dalam. "Museun..." kilah Haera dengan volume kecil pula. (Apa yang...)

Keduanya terhubung melalui tatapan tajam itu seolah mereka bisa saling berkomunikasi satu sama lain. "Apa aku benar? Kau dulu adalah gadis yang gendut dan jelek,"

Haera tidak berkutik. Tiba-tiba saja ia gagap untuk berbicara lantang pada namja itu. "K-kau..."

Tawa ringan Jay terdengar. "Kau tidak bisa mengelak lagi, aku sudah melihatnya sendiri." Kali ini Jay melepaskan satu tangan yang memberi batas sisi kiri Haera.

Haera melirik kesempatan datang padanya. Dengan gerakan cepat, Haera menepis tangan kanan Jay. Bodoh sekali ia berpikir bisa lolos kali ini, namja itu menahannya lagi bahkan lebih dekat saat ini. Wajah Jay semakin maju membuat kedua bola mata Haera mendekat.

"Kalau kau tidak ingin kembali pada kehidupan normal mu, maka kau bisa kabur sekarang." Jay perlahan mundur satu langkah dan mempersilahkan gadis itu untuk lari.

Bola mata Haera terus bergerak frustrasi. Bodoh bodoh sekali! Ia salah memasukkan foto ke dalam frame semalam.

Seharusnya yang terpampang adalah foto keluarganya! Lalu foto gadis gemuk itu akan ia selipkan di belakangnya. Tapi karena kecerobohan dirinya sendiri, justru yang terpampang nyata sekarang adalah foto memalukan itu.

"Cepat, waktumu untuk kabur hanya tinggal 10 detik lagi." Ancam Jay dengan senyum itu lagi.

Sial! Apa yang harus aku lakukan untuk bebas dari nya? Pikir Haera, ia menunduk menutupi wajahnya yang dilema.

"Empat.... Tiga.... Du"

"Aku akan menuruti permintaan mu sampai pentas selesai, dan jangan bocorkan pada yang lain tentang hal itu!" Sela Haera disaat timing yang tepat.

Jay memutar otaknya, akan sangat seru jika dia melakukan apapun yang ku mau selama 2 Minggu ke depan. Jay tersenyum menang lalu mengangguk menyetujui penawaran bagus itu.

"Tapi jika ada yang sampai mengetahui tentang hal tadi. Bersiaplah untuk hancur," peringat Haera sambil melangkah berani mendekatkan wajahnya pada wajah Jay.

Tidak peduli apapun itu. Jay hanya terus tersenyum terang menanggapi ancaman Haera tadi.

Flashback end
___________

Jay berada di kelasnya sekarang. Ia terus mendudukkan dagunya di atas meja sambil sesekali melirik Sunghoon yang duduk di bangku di sebelahnya.

Temannya yang satu ini masih mendiamkannya sejak pelajaran dimulai dan sekarang pelajaran terakhir hampir selesai.

Jay melihat buku catatannya yang kosong lalu menyobeknya. Ia meremas kertas itu menjadi bulatan-bulatan kemudian melemparkannya pada Sunghoon. Bersyukurlah ia, guru Ahn sedang menjaga kelas sebelah yang sedang ujian. Jay bisa melakukan apapun yang ia inginkan.

Eoh? Jadi masih tidak berkutik? Baiklah, apa boleh buat? Jay juga bisa melakukannya. Dengan gerakan tegas, namja berdiri kemudian berjalan dengan langkah lebar lewat di hadapan Sunghoon.

Meninggalkan semilir angin yang dapat dirasakan oleh sang empunya. Sunghoon, melirik Jay yang sedang berjalan keluar dari kelas itu dengan cepat sebelum Jay berbalik dan berjalan menghampiri dirinya.

༺ Bang's School ༻(ENHYPEN Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang