누구 : This is me

1.3K 82 3
                                    

Haera berlari dengan surainya yang indah berterbangan.

Semuanya melontarkan senyum pada Haera dan menyapanya dengan semangat di pagi hari.

Haera masih berlari "Ayo kita mulai hari ini dengan gembira Haera" tekadnya sambil mengepalkan tangan di depan wajah.

Pria ini keluar dari kamarnya tak lupa ia menyeret tas putihnya dan membawanya asal. Pintu itu terbanting karena terlalu bersemangatnya pria itu.

Tokoh utama pria akhirnya muncul ke hadapan. Yeheyyyy. Jay.

Jay berlari dengan semangat dan wajah sumringah "Ayo kita mulai hari dengan menjahili seseorang!"

Ia mengangguk di tengah langkah cepatnya "heemm!!"tanda tekadnya

Tangan pria itu berayun cukup kuat sehingga tidak sedikit dari rok pendek para siswi berterbangan.

Jay masih menampakkan wajah cerianya seakan tidak ada yang telah ia perbuat.

"Ssaekkiya!!" Jerit seorang siswi.

Jay berlari secepat kilat karena siswi itu mungkin sedang berusaha menghabisinya jika ia tidak kabur.

"Laki-laki brengsekkk! Kemari kau! Akan kubunuh jika tertangkap!!!" Ancam siswi itu.

Jay berusaha menengok ke belakang sambil menjerit "Kalau kau bisa silahkan saja! "

"Haera-yaa!! Kau mau kemana? Sekarang waktunya ke bibi ramen!" Teriak Sujin saat melihat temannya tengah berapi-api mengejar pria yang cukup terkenal di sekolah mereka.

Haera hanya membalas teriakannya tanpa menoleh. "Kau duluan saja! Pesankan aku ramen super pedas!". Memikirkannya saja membuat Haera gerah.

Haera semakin memerah karena marah "laki-laki mesum seperti kau seharusnya dipunahkan dari dunia ini, eohh! Jika tidak dunia ini akan hancur!!! Kemari kauuuu!!!"

Jay sinis "Baiklah, aku lihat kau sepertinya pandai berlari. Ayo kejar aku dan aku akan berlari bahkan sampai ke ujung dunia!!"

Mereka semakin meningkatkan kecepatan mereka. Jay mendadak menghentikan langkahnya
Haera berusaha mengerem "Hei heii! Kau gila? Menyingkirlahhhh!!"

Haera jatuh tersungkur dengan menimpa punggung Jay. "Kau akan mati aku bersumpah!" Umpat Haera.

Pria bertubuh gempal tengah melintas dan sempat melihat mereka berdua dengan posisi seperti itu. "Ikut bapak ke gudang!! Sekarang!" Lalu melanjutkan langkahnya.

Jay membulatkan matanya melihat ada sesuatu yang ia tindih "Cepat menyingkir!"

Jay bangun dengan paksa dan membuat Haera tersungkur kembali ke lantai
Haera merasa tubuhnya digerogoti sesuatu di dalam seragamnya. "HUWAAAA! Semutttt!"

Haera berusaha menyingkirkan semut-semut yang menggelitik tubuhnya itu.

"Kumohon bantu aku menyingkirkan hewan menggelikan inii! Kenapa diam saja! Aku kesakitan neon paboya?!" rengek Haera dengan raut hampir menangis.

Jay kembali menatap sinis dan berdecih "Cih, kau sendiri yang bilang tadi. Aku laki-laki mesum dan brengsek. Kau lupa? Isang-imnida (sekian),"

Jay berjalan dengan cool meninggalkan Haera yang menjerit mengusir semut-semut di tubuhnya.

Di gudang. Jay dan Haera berdiri dengan wajah yang super datar setelah mendengar apa hukuman yg mereka dapatkan dari Ssaem.

Mereka saling melirik dengan sinis.

Jay berkata "Jangnan-eyo? (Apakah ini bercanda?) Mencabut permen karet dari meja-meja ini?"

Haera sinis "Kau pikir ini salah siapa? Memang licik. Mencoba melecehkan ku seperti tadi dan sekarang kau menyeret ku kemari? Neon jinjja ssaekk-iya!" jarinya menunjuk dahi Jay dengan berani

Jay berjalan melihat-lihat sekitar "Jangan berisik. Kau tidak ingin diganggu penunggu gudang ini kan?" Haera terdiam mematung dan Jay tersenyum licik.

Mereka masih di gudang melepas permen karet yang menempel di meja.

Haera menampakkan raut sangat kesalnya "Ewhhh menjijikkan!! Aku membenci semua orang yg melakukan hal konyol seperti ini!" nadanya hampir terisak.

Jay tetap santai disana "Ya. Lakukan apa maumu. Dan juga.. istirahatkan mulutmu. Aku bingung kenapa kau sejak tadi terus saja mengoceeh, "

Klotakk

Ada suara benda jatuh di gudang itu.
Haera menjerit ketakutan sehingga Jay menghampirinya. "Ada apa?!"

Haera menjawab "Kau tidak mendengar nya barusan? Ada sesuatu yang jatuh disana,"

Jay tersenyum licik "Karena kau tidak mendengarkan ku tadi. Kau tidak percaya kalau gudang ini punya penjaga. Seseorang yang cerewet sepertimu akan menggangu tidur mereka dan mereka akan kembali menggangumu,"

Haera menatap Jay mencoba tidak percaya "Kalau kau kembali membodohi ku, akan kuhabisi kau!"

Haera kembali melakukan hukumannya, Jay menghampiri. Ia berjongkok agar sejajar dengan posisi Haera. Sangat dekat dan wajahnya mencoba bergerak ke depan. Dalam hati, Haera mencaci maki pria ini. "Brengsek, kalau aku kembali menghinanya penghuni gudang ini akan dendam padaku. Tapi kenapa dengan jantungku. Shit"

Sial Jay terus mendekat. Haera bergumam "Tidak bisa seperti ini,"

Haera semakin tidak karuan dan akhirnya mendorong tubuh Jay. Jay menahan posisi itu pada tempatnya "Diamlah sebentar!! Aku hanya ingin memastikan saja. Jadi DIAM!!"

TO BE CONTINUED

미안해 Part 1 ini baru kepikiran opening yg ga terlalu panjang. So, stay tune here. Luv U guys

Ohh iya, yorobun vote yak janlup wkwk. Makasihh

༺ Bang's School ༻(ENHYPEN Fanfiction)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant