ALASTAIR : Be Mine, Aurora! [END]

1. PENGUASA SEKOLAH

***

Ada dua geng besar di Brawijaya yang harus kalian semua hindari, demi kesejahteraan dan ketenangan hidup masing-masing.

Yang pertama; Hades.

Geng motor terbesar di Jakarta, yang isinya anak-anak berandal berotak cemerlang. Geng fenomenal yang telah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Ironisnya, hampir seluruh anak muda Jakarta, tau geng ini.

Ada lima anggota inti yang berperan besar dalam kejayaannya. Biar kita jabarkan satu persatu.

Alastair Dewa Smith. Putra sulung dari Arya Derlangga Smith, dengan Meisa Rihanna. Kalau kamu masuk ke Brawijaya, laki-laki pertama yang harus kamu hindari adalah Alastair. Cowok jangkung dengan headband berwarna merah dan juga tongkat baseball di pundak kirinya ini sangat haram untuk didekati. Pilihannya cuma dua, sekarat, atau mati.

Alastair tidak menerima ketidaksempurnaan dalam bentuk apapun. Leader dari Hades ini memang begitu perfeksionis. Berbeda seratus delapan puluh derajat dengan kedua orang tuanya yang cenderung santai. Tak heran, kalau dia mampu membawa Hades ke puncak kejayaan. Karena jiwa kepemimpinannya memang sesempurna itu.

Alastair, laki-laki dengan IQ diatas rata-rata ini merupakan orang kasar nomor satu di Brawijaya. Makanya, banyak perempuan yang takut untuk sekedar bernafas didepannya. Semenyeramkan itu memang. Tak ada yang punya nyali untuk mendekat, karena salah langkah, nyawamu sendiri taruhannya. Ibaratnya, jangan membangunkan singa yang tengah tertidur.

Kalau kamu anak k-pop, Alastair bisa kamu gambarkan seperti perpaduan antara Namjoon dan Suga. Pandai berbicara, namun juga menyakitkan disatu waktu. Cara bicaranya bisa secerdas Namjoon, dan bisa juga se-savage Suga. Alastair memang badboy, maka tak heran kalau ia kasar dan cenderung susah diatur. Karena pada kenyataannya, tak ada badboy yang berhati lembut kan?

Dia bukan laki-laki dingin ataupun laki-laki cuek. Dia hanya Alastair, laki-laki segudang masalah namun juga punya otak cerdas. Laki-laki yang suka bertengkar namun friendly dengan anggotanya. Laki-laki yang belum pernah mengenal cinta, namun bisa menjadi penasehat cinta yang ulung. Dan laki-laki berandal yang mampu mengatur Hades dengan tertib.

Kalau neraka punya Lucifer, maka Brawijaya punya Alastair. Dia bisa meledak kapan saja, kalau ada yang mengusik ketenangannya. Dan kalau hal itu sudah terjadi, siapapun tak akan berani apa-apa. Karena saat si penguasa sekolah itu marah, siapapun akan tampak salah dimatanya.

Laki-laki kedua yang harus kamu hindari adalah Aditya Dewanata. Cowok dengan mata hijau emerald ini merupakan otak dari segala strategi peperangan di Hades. Dia dikenal dengan Prince of Hades Gang. Satu tingkat dibawah Alastair, yang merupakan Raja Hades. Adit, nama panggilannya. Cowok dingin yang kata Revin, mirip seperti tokoh wattpad yang sering dibaca oleh kekasihnya, Brita. Tapi boong, soalnya Revin cuma ngaku-ngaku guys, mana mau Brita sama botol yakult kayak Revin.

Adit hanya akan berbicara seperlunya saja. Salah satunya saat ia menjelaskan strategi. Bukan untuk melawak, ataupun bertanya-tanya hal tak penting kepada sahabatnya. Adit sekaku itu memang. Bahkan Alastair yang menyandang gelar cowok paling kasar se Brawijaya saja masih bisa bertingkah konyol dan kocak pada saat-saat tertentu. Sedangkan Adit? Uh, jangan mimpi, karena Adit tak mungkin seperti itu.

Selanjutnya, ada Arsena Cakradinata. Laki-laki berdarah Jawa yang menyandang status sadboy. Iya, Arsen gagal move on dari kekasihnya. Salah dia sendiri yang saat itu tidak berpikir jernih saat memutuskan masalah. Memilih tutup kuping atas semua penjelasan yang diungkapkan oleh mantan kekasihnya.

Dan karena hal itulah, ia sekarang menjelma menjadi penasehat di Hades. Kebijaksanaannya sudah lolos laboratorium IPB dan ITB dan juga lulus sertifikasi halal dari MUI. Belajar dari kesalahan, sekarang ia sedang memperbaiki diri supaya kelak kalau mantan kekasihnya kembali, ia bisa mencoba untuk memulai semuanya dari awal. Yaa, itupun kalau perempuan itu masih sudi untuk menerima laki-laki bajingan sepertinya.