59. TRUE LOVE : SAMPAI DI KEABADIAN

4K 352 44
                                    

***

Manusia bisa berusaha dan berencana, tapi takdir, tetap milik sang Maha Kuasa.

Setidaknya kata itu yang perlu diberikan untuk Aurora dan anggotanya. Sebulan lalu, mereka telah merencanakan sesuatu hal secara matang. Berniat mempertemukan Alastair dengan Poseidon, juga seseorang yang menjadi dalang utama atas kematian Ghea, adik kesayangan Devano. Untuk menyelesaikan segala kesalahpahaman mereka selama bertahun-tahun.

Sayangnya, rencana hanya tinggal rencana. Karena sekarang, kenyataannya bukan seperti itu. Mereka lupa, kalau pemegang kendali dalam kehidupan ini adalah Tuhan.

"KAK ANDRA!!!" Aurora menjerit kencang saat Andra ambruk begitu saja di depan matanya, dengan kondisi yang mengenaskan.

Hening.

Suasana ballroom hotel milik keluarga Alexio itu langsung mencekam dalam sepersekian detik. Para tamu undangan telah digiring untuk keluar. Dan yang tersisa hanyalah anak Hades, Zeus, Poseidon, Persephone, keluarga Aurora dan keluarga Alastair.

"KAK ANDRA BANGUN!!" Aurora mengguncang tubuh tak berdaya milik Andra. Lelaki itu hanya mampu berkedip dengan lambat. Dadanya sangat sakit dan Andra tidak sanggup berucap apapun.

"KALIAN KENAPA DIAM AJA?! PANGGIL AMBULANCE SEKARANG!" teriak Aurora kencang saat tak ada satupun manusia yang bergerak.

Seolah tersadar, Alastair langsung berjongkok di samping istrinya. Menatap lekat Andra yang saat ini berlumuran darah. Andra tertembak tepat di dekat jantungnya. Sedangkan dirinya, tertembak di lengan sebelah kiri. Tanpa memikirkan lukanya, Alastair langsung merengkuh tubuh istrinya dengan erat.

"A--Aurora..." suara Andra terdengar begitu lirih. Laki-laki itu benar-benar kesakitan sekarang. Ia merasa tubuhnya remuk.

"Kak Andra, Kak Andra diem, ya? Kita ke rumah sakit sekarang, jangan banyak bicara, Kak," ucap Aurora dengan berlinang air mata. Gadis itu gemetar saat melihat banyaknya darah yang berasal dari dada Andra.

"ANJING! JANGAN KABUR LO, BRENGSEK!" Indra berlari kencang saat seseorang yang menembak Andra hendak melarikan diri.

"SELATAN! CEGAT ORANG ITU!" teriak Devano saat melihat laki-laki yang menembak Alastair ikut melarikan diri. Ia dengan gerakan cepat langsung berlari melewati tangga darurat, berniat mencegah sang pelaku.

Selain itu, seluruh anak Hades, Zeus, dan Poseidon berpencar dan mulai mencari sang pelaku. Sedangkan anak Persephone, membantu Alastair menenangkan Aurora.

"Ayah," panggil Abitzar pelan.

Reval menoleh dengan pandangan rumit. "Turun Abi, bantu mereka," titahnya. Mau tak mau, Abitzar menurut. Lelaki itu kemudian menyeret kelima saudaranya untuk mengikutinya.

"Tenangkan Aurora, aunty mau bantu teman-teman kalian," ucapan Meisa membuat mereka menatap Meisa dengan berbagai tatapan.

"Meisa, kamu jangan---"

"Jangan menghalangi, Mas. Ini tentang nyawa seseorang!" potong Meisa datar.

Setelahnya, wanita itu berjalan tergesa-gesa menuju lantai bawah. Disaat bersamaan, Arya langsung mengabari beberapa bawahannya untuk membantu istrinya.

ALASTAIR : Be Mine, Aurora! [END]Where stories live. Discover now