30. PERTUNANGAN

4.4K 388 12
                                    

[ HAPPY READING ]

***

Apartemen Brita, menjadi tempat yang Aurora gunakan untuk berdiskusi dengan inti Persephone. Hari ini, Aurora berniat membahas tentang kelanjutan Rapat Pertemuan Terbuka yang rencananya akan ia selenggarakan lusa nanti.

Sekarang, inti Persephone tengah serius sambil menatap pekerjaan mereka satu persatu, dengan Aurora yang memimpin.

"Menurut gue sih, mending acaranya itu di gedung yang pernah dipake pertemuan terbuka tahun lalu. Biar nggak pada bingung," usul Sherena sambil menyeruput jusnya.

Sherena Wiranata. Si pecicilan, perusuh, dan penyuka keributan. Putri tunggal keluarga Wiranata ini, sering sekali membuat orang-orang sakit kepala atas ulahnya. Sherena, saat ini bersekolah di SMA Langit, satu sekolah dengan Arcturus. Dalam Persephone, Sherena menjabat sebagai Ketua Persephone Gen-21 Wilayah SMA Langit. Yang pangkatnya, satu tingkat di bawah Princess of Persephone Gang, Britania Anindia.

Jangan salah, sengklek-sengklek begitu, Sherena sangat ahli dalam memanipulasi keadaan, dan hal itu sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan Persephone.

Aurora mengangguk. "Boleh juga, tapi kayaknya ada banyak hal yang harus kita tata ulang. Gue mau, konsep pertemuan kita berbeda dengan konsep-konsep periode sebelumnya."

Aurora Darmawangsa. Tentu kalian sudah tau siapa dia kan? Iya, Aurora adalah Ratu Persephone yang ditunjuk sendiri oleh Ratu Persephone Gen-18, Gabriella Venesia. Sosok Ratu yang merupakan sahabat dekat Aurora saat Aurora masih di Jerman. Alasan khusus kenapa Gabriel mempercayakan Persephone pada Aurora saat kepemimpinan yang ke 21 adalah, karena Aurora, punya tampang yang meyakinkan.

Aurora begitu tampak lugu, polos, dan juga naif secara bersamaan. Tapi, ada begitu banyak wajah yang sampai saat ini belum Aurora perlihatkan pada dunia. Darimana Gabriel tau? Saat Aurora tengah dirundung. Gabriel ingin membantu Aurora, tapi niatnya urung, saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana tatapan polos Aurora, menghipnotis semua orang, dan bagaimana bibir mungil itu berceloteh jujur, dibumbui dengan isak tangis yang menyayat hati.

Ya, satu wajah yang Gabriel tau. Aurora menggunakan wajah polosnya, untuk menarik simpati semua orang. Bukankah itu sebuah trik yang membagongkan?

Itulah yang membuat Gabriel yakin pada Aurora. Ditambah, tepat pada saat kepemimpinan Gabriel, terjadi perseteruan hebat antara Poseidon dengan Hades, yang semula berteman baik. Gabriel butuh sosok seperti Aurora untuk menyelesaikan semua permasalahan ini.

Gabriel yakin, Aurora pasti bisa membuat dua Geng itu kembali bersatu. Ya, entah itu benar atau tidak, biarkan Gabriel menjadi cenayang dadakan dulu.

"Lo mau konsep yang gimana Ra? Biar gue cariin sekarang," celetuk Karissa.

Karissa Abiputra. Dari nama belakangnya, sepertinya kalian tau siapa dia. Yup, dia adalah putri tunggal Fatah Abiputra, sahabat laki-laki Meisa. Karissa bersekolah di SMA Gemilang. Satu sekolah dengan salah satu sepupu Alastair. Karissa merupakan Ketua Persephone Gen-21 Wilayah SMA Gemilang.

Karissa, si kalem yang pandai dalam memberikan ide-ide kreatif. Aurora merekrut Karissa menjadi Ketua, karena Aurora begitu kagum dengan bakat Karissa. Perempuan itu sangat pandai menyatukan berbagai ide menjadi satu ide yang begitu menakjubkan.

Aurora tampak berpikir, ia menoleh pada Brita yang asyik mencatat keperluan pengeluaran, juga pada Gebi, yang tampak anteng memainkan laptop. Sedangkan Sofia, tengah mengawasi sekitar.

Britania Anindia. Si Princess of Persephone Gang. Jabatan Brita, satu tingkat di bawah Aurora yang merupakan seorang Ratu. Tugas Brita adalah membantu semua kegiatan Aurora. Tapi, tugas utama Brita, mengatur segala keuangan semua anak Persephone. Sebenarnya Brita tak suka, menghitung uang yang bukan miliknya. Tapi mau bagaimana lagi? Ini tugasnya, tak mungkin ia melimpahkan pekerjaannya pada orang lain, seperti Permata kan? Bisa-bisa Brita di jadiin sate sama si Aurora.

ALASTAIR : Be Mine, Aurora! [END]Where stories live. Discover now