Bab 1

284 105 53
                                    

Cuaca pagi ini begitu terlihat mendamainkan jiwa yang lelah. Akhir akhir ini alam pun terasa seperti hidup, yang bagaimana dapat di rasakan dengan tenang. Para murid yang ada di SMA itu nampak bersuka ria mengobrol dengan teman teman nya, selain mengobrol ada juga yang sedang mengerjakan tugas aduhh itu murid tidak patut untuk di contoh.

"Nala kenapa ya belum sampai ke sekolah, bel pasti berbunyi 5 menit lagi," kata Daniel.

"Iya tumben," jawab Wulan, teman sebangkunya Nala.

"Mungkin Nala lagi dijalan, sebentar lagi pasti sampai," potong Jesi.

3 menit kemudian Nala pun datang, dengan napas yang tidak beraturan.

"Aduhh, untung belum bel jantungku udah konser di sana,"

"Heh, tumben jam segini baru nongol," balas Daniel

"Iya ..."

Kringggggggggg kringggg kringgggggggggg ...... (bel berbunyi)

Belum sampai Nala menjawab pertanyaan dari Daniel, bel masuk pun sudah berbunyi.

Setelah itu, para murid pun masuk kelas masing masing dan menunggu guru nya datang untuk belajar. Guru pun datang dan murid pun menyambut dengan senang dan rasa hormat, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia itu pun langsung mengucapkan salam, dan dibalas oleh Muridnya.

Tringggg Tringggg Tringggggggg......... (bel istirahat)

Murid murid pun langsung bergegas keluar, ada yang ke kantin, lapangan untuk (main bola, basket), dan sebagian murid idaman pergi ke perpustakaan.

Kalian tipe yang mana nih, dari ke 3 pilihan itu? Kalo aku otw kantin.

"Hey!! Kalian para sahabat ku" (Seru aditya)

"Ohh, ada apa dit?" (Balas Nala)

"Main yu! Tapi kali ini kita beda gak main seperti biasa"

"Hah? Woi main apaan tuh? Jaga lilin? Haha gakk bercanda"

"Woi, lah vit jangan bercanda masa iya jaga lilin"

"Haha, gak lah main kemana dit?"

"Kali kali kita jelajah hutan yu? Gimana?"

Seketika hening.

Santi pun memecah keheningan, yang bener dit? Kita main ke hutan? Adit pun menjawab "iya, tapi itu mah terserah kalian sih aku cuman usul."

Daniel pun tiba tiba ikut nimbrung dan dia bertanya pada adit
"Dapat inspirasi dari mana dit? Kamu punya keinginan jelajah hutan, pedahal jelajah planet aja" adit pun menjawab "yah kalau ke planet mahal gaada ongkos" (yahh si adit mengsedih dong). "Udah udah, sahut jesi jadi gimana ini yang bener lawak mulu."

Tiba tiba vito datang, dan dia setuju dia ingin ikut jelajah hutan. Lalu di susul penyetujuan oleh Daniel, dan akhirnya semuanya setuju untuk ikut pada ajakan Aditya.

Aditya pun senang karena keinginannya terkabulkan, lalu dia berkata nanti kalian minta izin pada orang tua kalian. Serempak sahabat nya pun menjawab "ITU PASTI."

ya, karena minta izin orang tua itu wajib!! Apalagi minta Restu orang tua wkwkwk engga canda woi! Itu mah nanti kalo udah waktunya. He he he he he he maaf😁🤭

"Udah udah nanti kita bahas lagi, sekarang mah kita Otw kantin dulu dong. Lapar nih keburu bell masuk" celetuk jesi.

Mereka pun, berangkat ke kantin untuk mengisi perut nya masing masing.

Ini gambaran kantin nya yaa

Setiba di kantin mereka bersuka ria, mengobrol dengan para sahabatnya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setiba di kantin mereka bersuka ria, mengobrol dengan para sahabatnya itu. Sahabat dari Smp hingga sekarang SMA entah itu suatu kebetulan atau memang takdir, mereka tidak berpisah dari persahabatannya.

O ia, Aditya tidak termasuk sahabat dari SMP ya.

Bel istirahat pun telah berbunyi.

Kringgggggggggggggg....... mohon perhatian jam istirahat telah berbunyi tenggg tenggg tenggg.....🛎🛎

Siswa dan siswi nya pun masuk ke dalam kelas masing masing, menyiapkan diri untuk jam pelajaran selanjutnya.

Beberapa menit kemudian, guru pembelajaran selanjutnya pun masuk ke kelasnya untuk mengajar dan memberi pemahaman materi.

"Hallo! anak anak gimana kabar kalian? Saya harap kalian tetap bahagia" lontar ucapan guru

"Hallo ibu! Saya tetap bahagia meski uang jajan saya menipis"

"Saya pun turut bahagia mendengarnya"

"Hehe ibu, saya kira ibu akan menambahkan uang jajan saya"

"Minta tambah uang jajan? Minta aja sama rumput yang bergoyang."

"Aduh ibu perkataan ibu lucu juga"

"Maaf ya, anak anak ibu tidak sedang melawak terimakasih"

Setelah itu, pelajran pun dimulai.

Oke kita tunggu bel pulang berbunyi.

Kringggggggggg........ kringgggggg........ 🛎🛎🛎 bel berbunyi. Menandakan pulang sekolah.

"Kita, bahas dimana tentang jelajah hutan itu" bisik daniel pada jesi.

"Okeh, kita bahas di warung biasa aja gimana?"

"S E T U J U" serempak

Di perjalanan mereka mengobrol ria, sesampai di warung yang mereka kunjungi setelah pulang sekolah mereka langsung membicarakannya dan merencakannya dengan matang. Mereka pun sudah berdiskusi dan hasil nya mereka meminta izin dulu kepada orang tuanya masing masing, setelah itu mereka merencanakan berangkat hari Sabtu, dan pulang hari minggu pagi. Mereka pun sudah memantapkan niat dan tujuannya itu.

"Okeh, jadi sekarang pulang dan bicara minta izin pada orang tu kalian" suruh Jesi.

Dan perkataan jesi pun disetujui oleh para sahabatnya.

Hari mulai menunjukan pukul 03:30 WIB mereka pun pulang ke rumah masing masing dan bahagia karena baru kali ini mereka akan pergi menjelajah bersama teman temannya. Sesampainya di rumah Vito pun membuat grup WhatsApp supaya mereka mudah untuk berkomunikasi.

Oke, maaf yaa bila banyak kesalahan ini cerita pertamaku.
Terimakasih.😊😊😚
#jangan lupa follow me:v
#Lanjut ke Part selanjutnya
#byee☺
9.7.21

Kutukan [Tamat]Where stories live. Discover now