Chapter 5

83 73 12
                                    

Daniel dan Vito segera mencari pertolongan untuk menyelamatkan Nala.

Di perjalanan saat mereka berdua ada saja halangan dan rintangan, mulai dari tiba tiba pohon tumbang dan terpaksa mereka harus menyingkirkan pohon itu supaya mereka bisa melanjutkan perjalanannya.

"Eh Vit, ini ada pohon tumbang kita gak bisa ke sana."

"Ya udah Nil, kita singkirin aja."

Mereka-pun menyingkirkan pohon tumbang itu, pohon-nya kecil tapi sangat berat dan pohon ini sangat aneh. Seperti bukan pohon yang biasanya, setelah mereka sudah berhasil menyingkirkan pohon itu. Tiba tiba ada angin yang begitu kencang, sampai sampai mereka terseret mundur, setelah angin itu reda Vito-pun bertanya kepada Daniel.

"Kok aneh ya Nil, kenapa harus tiba tiba ada aja cobaannya."

"Ya, kalo ada aba aba itumah Notifikasi. Emang-nya WhatsApp."

Mereka-pun melanjutkan perjalanan-nya, dan tiba tiba tidak di sangka ada bayangan yang begitu legam hitam. Mereka sontak terkejut lalu terjatuh, "b-bayangan apa itu Nil, hitam sekali." Kata Vito dengan suara yang terpotong potong. "Mungkin dia tau kalo kita sedang mencari bantuan, untuk nyelamatin Nala. Dan dia sengaja mengganggu kita supaya kita kehabisan waktu, maka dari itu ayo kita cepat cepat mencari pertolongan." Secepat kilat mereka berdiri dan melangkah untuk melanjutkan perjalanannya.

Tiba tiba ada suara entah darimana asalnya, dan suara itu mengatakan.

"HEY ANAK MUDA! Siapa saja yang sudah terjebak di hutan ini, Maka belum ada yang selamat! Semuanya jadi korban."

"Tapi aku yakin, aku pasti bisa menemukan pertolongan. Untuk menyelamatkan Nala!"

"HA HA HA HA HA! SEMOGA KEBERUNTUNGAN ADA DI TAKDIRMU!"

"AH! Sial dia cuman membuang waktu-ku saja!"

Mereka ber 2-pun melanjutkan perjalanannya, semakin hari semakin dingin dan gelap. Obor yang dia gunakan untuk menerangi mulai meredup, mereka hanya bisa mengandalkan itu untuk melakukan perjalanannya. Di tengah tengah perjalanan, mereka menumukan 2  arah, dan mereka bingung harus memilih yang mana.

Tiba tiba ada seorang Nenek nenek dia menunjukan arah Kanan, lalu Daniel ingin meminta pertolongan namun Nenek nenek itu tiba tiba menghilang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tiba tiba ada seorang Nenek nenek dia menunjukan arah Kanan, lalu Daniel ingin meminta pertolongan namun Nenek nenek itu tiba tiba menghilang.

"Vit, kaya-nya bener deh kita harus ke arah Kanan."

"Kamu yakin Nil?"

"Yah, aku sangat yakin!"

Mereka memutuskan untuk ke arah Kanan.

_________________

Keadaan Nala mulai memburuk, teman temannya-pun mulai cemas dan di sana tiba tiba ada angin yang begitu kencang, sehingga Nala tiba tiba terombang ambing teman temannya yang ingin menyelamatkan Nala tiba tiba terpental sampai terjatuh. Jesi-pun tidak merasakan ada hal Mistis, dia juga bingung dengan semua ini. Setelah beberapa lama kemudian angin mulai mereda, mereka-pun mendekati Nala yang kian sedang tergeletak tidak sadarkan diri. Dengan cepat mereka memindahkan Nala ke dalam tenda.

Kutukan [Tamat]Where stories live. Discover now