BAB 2

148 89 36
                                    

Keesokan harinya, mereka pun sekolah dan yang pasti Varel pun sekarang sekolah

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Keesokan harinya, mereka pun sekolah dan yang pasti Varel pun sekarang sekolah. Alasan kemarin dia tidak sekolah karena, dia izin untuk merawat ibunya yang sedang sakit.

Tiba di sekolah, mereka tidak langsung membahas soal rencananya penjelajahan itu. Tetapi, mereka hanya mengobrol menunggu bel masuk berbunyi.

Tibalah bel masuk kelas pun berbunyi.

Singkat cerita merekapun, masuk dengan tertib dan melakukan pembelajarannya seperti biasa. Jesi yang lebih smart di antara sahabat nya ia hanya fokus memperhatikan guru yang sedang membahas materi, sedangkan yang lainnya ada yang memperhatikan dan juga sebaliknya. Vito yang diam diam memperhatikan jesi hanya tersenyum secret:v karena dia malu jika Jesi mengetahuinya dan Vito tahu betul bahwa Jesi tidak tertarik yang namanya Pacaran, dia hanya menganggap teman laki laki nya itu sebagai teman tidak lebih.

Vito yang tertangkap basah oleh gurunya, dia sedang memperhatikan Jesi dengan senyum senyum an yang tulus kini dia menjadi merah merona, karena tercyduk. Jesi pun yang mengetahuinya hanya diam dan tersenyum tipis. Seelah beberapa jam, bel pun berbunyi menandakan jam Istirahat.

Tiba-tiba, kepala Jesi merasa pusing seperti melayang di udara. Dengan cepat Santi,Nala,dan Wulan pun mengantar Jesi ke UKS Sekolah. Setelah itu Jesi pun berbaring di Bed Ranjang Diagnostic, setelah beberapa menit Jesi berbaring pusing nya bukan berkurang tapi semakin menjadi jadi. Temannya pun Khawatir melihat keadaan Jesi yang kesakitan, Nala pun berinisiatif untuk memanggil guru supaya bisa menolong Jesi. Jesi yang mengetahui Inisiatif Nala, dengan cepat Jesi mencegahnya.

"Heh, Nal jangan panggil guru! Aku tidak apa apa"

"Kenapa? Tidak apa apanya gimana? Kamu terlihat sangat kesakitan"

"Aku sudah biasa seperti ini! Jika aku sedang di ruangan, yang ada penunggunya"

"A a apa? Maaf aku baru tau, setau ku waktu itu jika kamu melihat sesuatu hanya memperhatikan. Tidak merasakan sakit kepala atau apapun itu.

"IYA! Aku juga baru ngerasain ini"

Setelah itu mereka keluar dari ruang UKS, dan mereka berjalan tiba tiba Jesi melihat bayangan dan ruangan pun nampak gelap.

Gambaran penglihatan Jesi.

Gambaran penglihatan Jesi

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Kutukan [Tamat]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن