~6. Selamat~

88 69 5
                                    

Me-lanjutkan lagi cerita-nya ya! Oke:)

Ready? Go:)

Happy reading🙌

-----------------------------

Daniel yang sudah menemukan pertolongan mereka-pun segera berangkat menuju ke- kediaman Nala dan para sahabatnya. Singkat cerita Daniel-pun sampai di tempat Nala, kondisi Nala sangat  memburuk  di mana muka-nya tiba tiba membiru seperti tercekik. Dengan cepat pak Samosir (penghuni rumah tua itu), segera melakukan aksinya angin, petir secara bersamaan sangat mengejut-kan teman teman-nya Nala.

Tiba tiba Nala dan pak Samosir menghilang entah kemana. Mereka yang sangat panik seketika wajah-nya memucat, dan mereka kebingungan harus mencari kemana karena mereka menghilang secara tiba tiba seperti magic.

Setelah itu anak-nya pak Samosir menenangkan teman teman-nya Nala.

"Udah percayain aja sama Ayah-ku, aku yakin dia pasti bisa mengatasi masalah ini."

"Tapi, penghuni Hutan ini mengatakan. Belum ada yang selamat"

"Iya, tapi kan itu kalo dia gak berhasil nemuin pertolongan. Kamu kan berhasil nemuin ayah-ku."

"Huhhhf, iya juga, aku percaya Nala pasti bakal selamat."

"Harusnya kita ini sudah sampai ya di rumah tapi kita masih di sini."

"Iya, hp ku gaaktif habis baterai."

"Iya sama gaada sinyal."

"Nanti kalo kamu ke rumah ku ada sinyal di sana, dan kamu juga bisa nge-charger. Dan lebih tepatnya kalian juga bisa ngabarin orang tua kalian."

"Terimakasih, karena kamu sudah menolong kami."

Sambil mereka menunggu Nala, Daniel-pun membereskan alat alat yang mereka bawa karena mereka akan pulang.

Setelah beberapa jam pak Samosir dan Nala-pun datang dengan selamat, dan kondisi Nala sangat lemah.

"Alhamdulilah kalian datang dengan selamat."

"Iya, Jes aku sangat lemas aku tidak sanggup untuk berjalan."

"Kamu tenang aja Nal, aku akan menggendong mu."

Daniel-pun menggendong Nala dengan tulus, lalu pak Samosir berkata.

" Nak, kamu jangan dulu pulang. Menginaplah dulu di rumah bapak."

"Daniel-pun menyetujui ajakan pak Samosir."

Mereka berjalan menuju rumah pak Samosir, di perjalanan mereka bertanya kepada pak Samosir. "Pak apakah, bapa sudah lama tinggal di sini?."  "Lumayan sekitar 20 tahun lebih saya berada di sini, sejak usia saya 20 tahun." Bapa kenapa tiba tiba ada di sini?  "Cerita-nya panjang nak, nanti saya akan menceritakan semuanya jika kita sudah sampai."

Mereka-pun sudah tiba di rumah Pak Samosir, mereka-pun langsung saja meminjam dan numpang charger. Karena baterai Jesi masih ada, dia-pun langsung saja menelfon ibu-nya.

"Hallo mama."

"Jesi, kamu lagi di mana? Mama khawatir."

"Iya mam, nanti kalo aku udah nyampe rumah aku kabarin mama."

"Iya, kamu kapan pulang?"

"Antara besok atau lusa mam, mama jangan khawatir dan sampein ke papa aku baik baik aja."

Obrolan mereka-pun terputus.

********  ****** ****** ****** ** *  ************ ******** ****  **

Tiba tiba Daniel bertanya kepada anak-nya pak Samosir.

"Ibu-mu kemana?"

"Nanti ayah-ku aja yang  nyerita yah."

Karena pak Samosir sedang keluar untuk mencari rempah rempah untuk Nala, mereka-pun menunggu  di ruang tamu. Memang dari depan rumah yang di tempati pak Samosir itu tampak menakutkan tapi dari dalam tidak seperti dari bayangan yang sebelumnya. Memang jangan lihat dari  luar tapi dari dalamnya seperti apa dan bagaimana:)

Anak pak Samosir-pun menyuguhkan teh buatan racikan sendiri. Dan teh itu rasanya enak, dan menyegarkan.

Tiba tiba Nala sudah terbangun, dengan cepat Daniel  mendatangi Nala dan menanyakan apa yang sedang dia rasakan, dan membuat perhatian yang sangat  enak di dengar:)

"Nala, kamu ingin apa?" 

"Jawaban yang simpel Nil, aku hanya ingin segera sembuh."

             "Iya, segera sembuh adalah harapan semua orang yang            sedang sakit, seperti kamu sekarang".

   "Hehe, aku  ingin minum teh punya kamu."

" Bolehh, ini buat kamu aja."   

"Kamu baik Daniel:)"

######################### ############ ####### ########

Aku mau ngenalin anak-nya pak Samosir:v


Dia sedang melihat masa yang telah berlalu😌

Byee:)
Lanjut nanti yah:v
#Vote vote vote vote vote vote:)

Kutukan [Tamat]Where stories live. Discover now