Kutukan [Tamat]

19. Rip Aditya Nugroho

Ke esokan paginya polisi, mencari keberadaan orang orang yang belum di temukan sampai saat ini. Seiring berjalan nya waktu, satu persatu jenazah pun di temukan dan polisi pun mengumpulkannya di dalam mobil polisi untuk sementara waktu.

Setelah polisi mencari tahu dia membawa anjing pelacak untuk mempermudah menemukan mayat para korban. Dan benar saja, jenazah para korban yang melakukan pencarian Aditya mereka semua meninggal mengenaskan sekali.

Tim rumah sakit pun membawa jenazah nya menggunakan mobil Ambulance yang sudah sampai, semua nya sudah di temukan kecuali Aditya saja yang belum di temukan.

Mereka pun pulang, untuk memakam kan para jenazah tersebut. Dan sekalian memberikan kabar kepada keluarga nya, penyebab kematian mereka pun belum di ketahui masih dalam proses pencariannya.

Para keluarga korban menangis dengan histeris, membuat gempar se isi rumah sakit. Orang orang yang mereka sayang meninggal dunia, mereka tidak bisa lagi bersuka ria bersama sama karena sudah beda alamnya.

Dengan keikhlasan dan kesabarannya mereka sedikit demi sedikit bisa melupakannya. Dan membiarkannya mereka tenang orang orang pun memberikan bela sungkawanya memberikan semangat dan keikhlasan yang lapang.

Setelah semua nya selesai, teman temanya dan polisi melanjutkan kembali mencari Aditya. Di tengah tengah hutan ternyata ada Aditya yang sudah tergeletak dengan darah segarnya, di sana Santy berteriak histeris ketika melihat Aditya. Dia menangis sangat menjadi jadi.

Lalu teman teman mereka juga menangis karena, tidak menyangka jika Aditya bisa mengalami nasib yang sangat tragis seperti ini. Mereka semua tidak berhenti menangis, setah di periksa ternyata Aditya sudah meninggal dunia.

Akhirnya polisi pun membawa Aditya untuk di Autopsi dan sekaligus meminta persetujuan dari keluarganya. Karena Daniel tidak berkonsentrasi dalam mengendarai mobil, akhirnya di gantikan oleh polisi.

Di sana mereka hanya melamun melihat kenyataan yang dia hadapi, susah senang mereka sudah di mewatkan bersama sama akhirnya harus berpisah untuk selama lamanya. Memang kajadian ini sangat sulit untuk di terima, namun mau tidak mau harus menerimanya dan mengikhlaskannya.

Setibanya di rumah pamannya Aditya, Daniel mengabari jika Aditya akan di Autopsi dan meminta persetujuan dari keluarga, dengan sangat terkejut pamannya Aditya hanya lemas dan tidak bertenaga dia hampir saja pingsan.

Dengan hati yang kuat dan mental yang seadanya, dia pergi ke rumah sakit untuk menandatangani persetujuannya itu. Setelah di tandatangi akhirnya dokter bisa meng Autopsi nya.

Singkat cerita semua nya sudah selesai, tinggal menunggu hasilnya. Dan akhirnya, Aditya sudah di istirahatkan dengan tenang. Teman temannya tidak sanggup untuk melihat Aditya yang sudah ada di bawah tanah, hanya tangisan dan tangisan yang menandakan dia bersedih, dan di seratai dengan doa doa yang mereka semua panjatkan.

Dengan suasana hati yang tidak menentu, mereka semua hanya merenung dan tidak ada semangat untuk bermain atau keluar rumah selama 1 minggu mereka semua tidak pergi ke mana mana

Setelah 2 minggu memudian akhirnya mereka berinteraksi bersama sama, Daniel mengajak teman temannya untuk bermain bersama sama. Dengan begitu mereka pun maun ikut bermain, karena mereka menyadari tidak baik berlarut lama dalam kesedihan.

Dan dia pikir, jika mereka terus bersedih Aditya di sana pasti ikut bersedih akhirnya mereka semua sedikit demi sedikit mengikhlaskan kepergian Aditya Nugroho.