Bab 35: Liburan

8 4 0
                                    

Bab 35: Liburan.

Setelah konser NEO GROUP 2020 di Indonesia berakhir, mereka mendapatkan bonus dari agensi. Semua member NEO GROUP bisa liburan di Indonesia selama satu bulan penuh.

Dua puluh tiga pria itu mengajukan beberapa nama kota di Indonesia untuk tempat mereka berlibur. Agar adil, mereka mengadakan voting yang disaksikan langsung oleh fans lewat siaran di Instagram dan Vlive.

Fano maju pertama dan menuliskan kata Bandung di sebuah papan tulis putih yang besar. Dio berdiri dan menulis nama Yogyakarta, lalu Jacob berjalan ke depan dan menulis Jakarta. Setelah ketiga laki-laki itu, giliran Helion menulis nama Bali.

Voting pun dimulai, beberapa dari member mencari dulu wisata apa yang menarik di kota-kota tersebut melalui internet. Tapi, mereka terheran-heran dengan Teon. Laki-laki itu nampak antusias mengajak para membernya untuk memilih kota Bandung.

“Apa dia pernah mencari kota itu di internet?” Toga bertanya kepada Dio dan Jay.

Dio menggeleng, sementara Jay menjawab, “Aku tidak tahu.”

Delapan puluh persen sudah memilih Bandung sebagai destinasi wisata pertama mereka di Indonesia. Sedangkan sisanya hanya memilih Bali.

Sesuai kesepakatan awal, vote tertinggi adalah rencana wisata NEO GROUP di Indonesia. Mereka semua pun memasukan barang-barang ke koper dan melakukan sesi wawancara dengan staff kameraman khusus dari agensi yang hanya untuk merekam kegiatan sebagai konten YouTube dari channel group KPop NEO GROUP.

Semua sibuk berkemas, istirahat, wawancara, makan dan menyapa penggemar lewat sosial media masing-masing. Namun, Fano yang berada di raga Teon tengah sibuk mencari tahu informasi tentang Merlia dan Ferdian lewat internet.

Merlia adalah orang terkenal di Indonesia sebagai perancang busana ternama, pasti banyak berita tentang wanita paruh baya itu.

Fano mengklik situs di internet yang menampilkan artikel berita setahun yang lalu. Tepat saat Fano bersama dengan Felix, mencari kebahagiaan di Ferzenia dan menemukan Pohon Harapan.

“Ooh, ternyata dia perusak rumah tangga orang lain.”

Fano membaca setiap kalimat, paragraf dari artikel itu. Tidak hanya satu dan dua artikel, ia pun membaca lebih dari sepuluh artikel yang dikeluarkan dari website berbeda. Berharap itu hanyalah berita bohong. Namun, faktanya inilah yang sesungguhnya.

Merlia seorang desainer ternama yang bergelimang harta dan kekayaan. Namun, ia tidak pernah bahagia. Karena ia mencintai suami orang lain dan selama ini berpura-pura bahagia di depan putri kandungnya—Felix Alexa.

Merlia mengungkapkan fakta yang sesungguhnya, jika ia tidak mencintai Ferdian—pengusaha ekspor impor kayu dan ia hanya mencintai laki-laki lain yang ternyata ayah kandung dari model Indonesia.

Beberapa netizen pro dan kontra dengan kasus Merlia. Kebanyakan masyarakat Indonesia mencapnya sebagai perebut laki orang dan tidak sepatutnya mencampakkan suami dan anak yang di lahirnya. Tapi, beberapa netizen mengatakan jika Merlia memperjuangkan cinta masa SMA-nya dan berusaha untuk bahagia.

Namun, pro dan kontranya netizen tidak akan merubah status Merlia dimata masyarakat. Terbukti dari pagelaran busananya yang sepi dan tidak ada lagi brand-brand ternama yang berkolaborasi dengannya.

Tapi, Merlia berhasil mendapatkan cinta pertamanya dan menikah dengan ayah dari model Indonesia yang ternyata adalah sahabat dari Felix—anaknya.

“Oh, ternyata seperti ini karakter manusia yang jahat,” Fano mematikan ponselnya dan bersiap-siap untuk berkemas.

Felix And The FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang