SEVEN

24.9K 3.5K 3K
                                    

⚠️ VOTE & COMMENT GENGS ⚠️

HAPPY READING

-----

"A-aku, ak-u.. A-a ku.."

"B-ar, a-ku.."

"Ba-Ba-Bara!"

"Apa?"

Hilang sudah akal Vio makin kusut di tatap sedemikian serius nya oleh cowok itu. Sampai-sampai menelan ludah sendiri bisa sesusah ini.

"Aku bukannya ikut campur, aku peduli! Sepenting apa urusan kamu sampe-sampe kamu harus pergi semendesak ini? Kamu belum istirahat, badan kamu masih sakit-sakit juga kan? Ini udah mau subuh, kalo urusannya nggak penting-penting amat istirahat dulu lah."

Mata Vio kesana-kemari dengan jantung gugup mengetahui tatapan Bara yang malah berubah menyeramkan.

"Bara aku masuk dulu." sesegera mungkin Vio membalik dan lari lagi masuk ke dalam.

-----

"Aha!!! Gue tau nama geng kita apa!!!" tiba-tiba saja suara si kampret Abi berhasil mengejutkan teman-temannya yang lain.

Gusta sedang menyeduh kopi, Jaka bergitar, Nogen main game, dan Adam sibuk menghubungi nomor pacarnya yang tak kunjung di angkat dari tadi.

"Nama geng kita.. Kurma, Kandidat Umum SMA Dharma."

Nogen tertawa mendengarnya. "Nama gengnya lebih halal daripada akhlak lo ye Bi."

"Jangan, jangan. Nama Geng kita, Sperma!" usul Jaka. "Serikat Persatuan SMA Dharma."

"Bawak istighfar itu badan, Jak." nasihat Abi.

"Lah, kenapa? Sperma? Kan sering denger tuh di pelajaran anak-anak Mipa. Kita ini sperma-sperma terkuat dari Ibu dan Bapak kita masing-masing, tapi sayangnya di buang pas udah jadi. Mantul, apalagi gua. Anak haram, beh." Jaka menghisap rokok, dan kembali lagi memetik senarnya.

"Kagak ada. Nama geng kita Ganja. Gusta, Adam, Nogen, Jaka, Abi." usul Gusta.

"Terus Bara cug?"

"Bara kan ketua, ketua namanya ga perlu terlibat."

Brak. "Kok Bara sih Brodi? Kan dari tadi pagi gue yang mau jadi ketua." gertak Abi tak terima.

"Oke, tar kalo Bang Jepri dateng lo yang maju paling depan ye?"

"Udahlah, nggak usah pake nama-nama geng segala. Kita cukup geng SMA Dharma. Udah." final Nogen.

"Eh, btw Bara kemana ya? Kok nggak nongol? Ya kali sekarang dia lagi rebahan scroll tiktok di kamarnya sendirian. Jiakh, nggak kebayang." Abi terbahak meminum es tebu nya.

"Kecelakaan dia mah." jawab Gusta, membakar rokok.

"Hah???" Kaget semua dari mereka.

"Serius."

Abi langsung naik ke atas meja dan menangkup kedua pipi cowok itu. "Dan di saat Bara temen lo kecelakaan lo kane-kanean di sini nongkrong, Gus? Tanpa ngasih tau kita? Tanpa jengukin keadaan dia? Dan barusan intonasi lu? Santuy gitu? Kek pasang emot batu doang lu?"

BARAWhere stories live. Discover now