TWENTY

12.7K 1.6K 5.7K
                                    

Vote, follow, dan rameinss yaaa🎊

—————

"Lo kenapa nggak briefing dulu sama kita, Viong?? Haduuu, ketahuan jadinya lo boong. Soalnya pas Ayah lo nelfon nanya nya ngejebak juga, 'Halo Olin, Ayah ada di rumah?' Terus gue jawab, 'Ada nih Om,' karena gue pikir bokap lo mau ada urusan sama bokap gue, tapi tiba-tiba Om Fairuz bilang, 'loh, kamu lagi di rumah? Bukannya belajar keluar sama Vio?' Hmmm mati dah gue di situ langsung kicep." Cerita Olin panjang lebar. Saat ini mereka tiga bersahabat itu akan berjalan menuju kantin untuk mencari sarapan sebelum bel masuk berbunyi.

"Hahaha. Jadinya lo di marahin, Yong?" Tanya Jean.

"Di marahin dikit pas pulangnya. Karena bohong, harusnya bilang aja mau keluar sama Adam." Jawab Vio.

"Lagian kenapa nggak di jemput Adam aja? Kenapa harus ketemuan di tempat?" Tanya Olin.

"Bukan malam libur, nggak bakal di bolehin keluar bareng cowok sama Ayah." Ketiga nya sampai di kantin, yang ternyata tiba-tiba di sebelah pintu masuk kantin ada ramai cowok-cowok mengepung satu dinding.

"Kenapa tu woi?" Tanya Jean.

"Cowok semua di situ bejir. Putar balik aja yokk!" Pasrah Olin tidak siap melewati cowok-cowok itu.

"Bentar, ada Nogen sama kawan-kawannya kok disitu!" Kata Jean.

—————

🏁🏴‍☠️RACING'S CIRCUIT🏴‍☠️🏁

🗓️Wednesday, 01.00 WIB

Juara I🥇
Rp. 5.000.000,00
Juara II🥈
Rp. 3.000.000,00

📍Jl. Kenanga Permai

"Wopp!! Ada balap lagi wopp!!" Abi bersorak. Tahu bahwa teman-temannya selalu memenangkan balapan tiap tahunnya selama ini. Apalagi Nogen.

"Gue ikut." Putus Nogen langsung.

"Lo juga harus nyobain, Bar!" Jaka menepuk pundak Bara menyarankannya.

     "Kan sabi tu kalo kalian berdua menang, dapet 8 juta. Pesta tuak kita nanti malam!" Ujar Gusta lalu terbahak.

     "Nggak ada yang elit dikit daripada tuak." Ujar Adam. "Selera bapak-bapak jing."

     "Yaudah yuk cabut, sumpek disini!" Ajak Jaka akhirnya. Mereka pun berjalan masuk ke dalam kantin untuk sarapan.

     "Mau pesen apa semuanya?" Tanya Jaka yang berdiri merangkul Adam. Mereka berdua yang akan mengantre pesanan.

     "Mau nasgor deh nasgor." Pesan Gusta.

     "Duain." Sahut Abi.

     "Siomay." Pesan Jaka.

     "Sama." Jawab Bara. Mendengar itu semua teman-temannya langsung tertawa menyorakinya. "Bara akhirnya suka siomay juga yagess!!" Bangga Jaka karena dialah orang yang mengenalkan Bara pada siomay.

BARAWhere stories live. Discover now