TWENTY TWO

15.5K 1.8K 6.5K
                                    

Guis. Selama baca Bara kalian bayanginnya siapaa sih? Ada yang bayangin Gabriel Guevara? Cam kalian bayangin Gamaliel sama kayak Nick?😭🤏🏻 Atau bayangin aktor kpop favo kalian? Hahaha komen yaaa

Kalau aku selama nulis bayanginnya cowok yang di cover Bara ini sii, ada yang sama?
.

Vote dan Rameins yaah🎊

—————

     Jam pelajaran pertama berlangsung sejak 30 menit yang lalu. Itu tandanya masih ada 70 menit lagi untuk menghabiskan mata pelajaran yang pertama ini.

     Seperti yang kita tahu teman sebangku Bara tak lain adalah Vio sendiri yang saat ini Vio sedang fokus menyimak pelajaran dan mencatat semua rumus penting di papan tulis. Berbeda dengan dirinya yang merasakan kantuk parah karena belum tidur dari semalam.

     Bara mengurut pelipisnya sambil merunduk memejamkan mata, percayalah jika lewat 5 detik Bara memejam, dia akan sampai di alam mimpi saking kantuk menguasai dirinya.

     "Bar," Vio berbisik memanggilnya membuat Bara sadar dan membuka matanya lagi. Begitu dia menoleh ke kanan, gadis itu sudah tersenyum lebar tanpa sebab.

     "Senyuman manis ala Vio penghilang ngantuk." Dia menaik-turunkan alisnya pada Bara.

     "Apasih jelek." Ledek Bara membuat senyuman Vio langsung hilang berganti sebal.

     Bara menumpukan tangan kiri ke kepala dan menatap Vio dengan sleepy eyes nya, gadis itu tampak menyalin tulisan yang ada di papan tulis ke buku catatannya sambil mengembungkan pipi.

    Bara sampai mengeraskan rahang karena tidak bisa menahan gemasnya, jika tidak mengingat Vio akan berteriak nanti, dia sudah akan menggigit pipi itu sampai puas.

     Merasa di tatap dari tadi membuat Vio langsung mendelik padanya. Dan benar saja, Bara sedang menatapnya dengan mata yang sudah amat berat. "Kamu sange ya?" Tuduhnya to the point.

     "Tolol." Umpat Bara membuat Vio tertawa sambil menutup mulut takut terdengar berisik oleh guru.

     Bara pun berdiri membuat mata Vio mengikuti geraknya. "Mau kemana?"

     "Cari tempat tidur."

     "Astaga, Bar." Vio hanya bisa menghela nafasnya lagi. Apa boleh buat? Dia juga tahu Bara tidak tidur sampai pagi tadi dan pasti memang sangat ngantuk sekarang. Biarlah Bara pergi, daripada tidur di kelas pun tetap sama tak akan menyimak pelajaran, yang ada nanti dia di marahi karena tidur di kelas.

     Bara izin ke guru yang sedang mengajar dengan beralasan ingin ke toilet, setelah di izinkan, dia pun keluar dan berjalan gontai untuk menuju perpustakaan. Dia akan tidur kesana.

      Tanpa ia sadari, ia melewati kelas MIPA C. Saat Bara berlalu secara refleks beberapa murid melihatnya di jendela sampai depan pintu. Dan salah satunya adalah Vony, mata Vony langsung cemerlang saat mengetahui orang lewat itu adalah Bara. Apa Bara akan bolos seperti Vony yang juga sangat malas mengikuti pelajaran pagi ini? Atau Bara akan mencari tempat merokok?

Bara tiba di dalam perpus yang masih lengang, kebetulan sekali saat Bara masuk belum ada satupun guru penjaga yang piket menjaga perpus ini. Dia langsung menuju rak paling belakang untuk tidur di meja bangku yang di sediakan.

BARAWhere stories live. Discover now