NINE

18.8K 3.4K 5.3K
                                    

⚠️ VOTE & COMMENT GENGS ⚠️

HAPPY READING

-----

"BARA!!! BUKA!!" brak! brak! brak! Dengan cepat Vio berusaha memutar kenop untuk membuka pintu itu.

Merasa tak akan ada hasil dan hanya membuang waktu sia-sia, Vio langsung berlari ke ruangan lain untuk mencari kunci cadangan.

Sementara Vio mencari kunci, bunyi pecahan, hempasan, kehancuran barang-barang di kamar itu semakin menjadi. DIA KENAPA?

Vio mendapatkan apa yang dia cari. Dia langsung mempercepat lagi larinya ke kamar tadi. "BARA KAMU KENAPA HAA??"

Brak! Vio berhasil membuka pintu dengan lebar.

"Anjing..."

Prang!!!

Vio bungkam dengan bibir yang menga-nga.

Jantungnya seakan ikut terkejut saat sebuah vas bunga kaca itu berderai tepat di sebelah wajahnya saat ini.

Bara berhenti dengan nafas yang menggebu, dia menatap ke seseorang yang baru saja mengusiknya itu.

Vio masih tidak bisa berkata-kata. Keduanya larut dalam keheningan.

Masih mencoba menahan emosi, dan berpikir sehat jika makhluk di depannya ini adalah perempuan, Bara berusaha untuk mengabaikan itu. Mengontrol keadaannya dan menjangkau pintu lagi, akan menutupnya.

"BARA KAMU KENAPA HA?" Vio langsung menahan pintu itu dan berjalan cepat ke arahnya.

"Nggak usah sok peduliin gue!"

"Aku nggak lagi peduliin kamu! Aku cuman sayang barang-barang di kamar aku ini kamu hancurin sembarangan. Ini rumah aku bukan rumah kamu!"

"Bersihin barang-barang lo itu. Hitung semuanya, bilang ke gue berapa yang harus gue ganti nanti."

"Ya nggak gitu juga sih Bar maksud aku."

"Sekarang lo pergi dari sini!"

"Tapi katanya kan aku tadi di suruh bersihin barang-barang aku ini. Ya udah, aku mau di sini aja dulu, bersihin barang-barang nya."

"Caper ke gue, anjing."

"Loh?"

"Serah!" Bara membalik dan tampak akan keluar dari kamar itu. Tentu hal itu membuat Vio melotot besar. Bara akan pergi? Kemana lagi? Dia gila hah?

"BARA!" Vio langsung menahannya. "Bara kamu tau capek nggak sih hah?"

"Lepasin." Bara menolak kasar.

"Kamu harus istirahat!! Apa susahnya sih tinggal baring di tempat tidur, tidur, dan nggak kemana-mana dulu?"

"Nggak usah ngurusin---"

BARAWhere stories live. Discover now