11. a bird in the hand is worth two in the bush

498 73 53
                                    

Haaii aku sudah meminimalisir penggunaan bahasa Inggris di chapter ini seminim mungkinnn dan tersisa beberapa, jadi siapkan google translate yaa if u need help to understanding the meaning ^^

Happy reading ヽ(^。^)ノ

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Yoongi terkesiap bangun ketika mendengar klakson-klakson dari kendaraan yang lalu lalang di bawah apartemennya di jalan raya sana. Terkejut ketika melihat langit sudah mulai terang, matanya menangkap jam dinding LED menunjukkan pukul 7 pagi. Bergerak merenggangkan ototnya yang pegal karena tidur di space kecil dan agak meringkuk sebab gadis kecil yang tidur di sampingnya menghabiskan ranjang sendiri.

Tangannya meraba meja nakas untuk mendapatkan ponselnya. Tidak ada Maurielle di kamar, dia bertanya-tanya dimana wanita itu sekarang. Harusnya diberi batasan waktu pulang jam 12 malam kemarin. Namun begitu saja alisnya terangkat ketika menemukan pesan yang dikirim Namjoon pukul 3 dini hari.

Namjoon 김
Hyung, aku sudah mengantar Maurielle ke apartemenmu

Namjoon 김
Sebelum kau salah paham, aku tidak melakukan apapun sungguh cuma mengantar pulang saja

Namjoon 김
Dari awal penampakannya sudah begitu

Yoongi bangkit berdiri. Penasaran setelah membaca pesan dari Namjoon yang katanya akan membuatnya salah paham. Kakinya melangkah keluar dari kamar setelah membenarkan selimut Edna. Selanjutnya sudah membatin akan menemukan wanita itu di sofa depan televisi.

Benar, Elle tidur disana. Tengkurap. Terlihat kacau. Rambutnya acak-acakan menutupi wajahnya yang bengkak karena mabuk. Isi tasnya berserakan di karpet entah apa yang dilakukannya semalam. Dressnya naik sampai ke pinggang memamerkan celana dalam hitamnya, salah satu heelsnya juga masih terpasang.

Yoongi mendekati wanita itu, menyingkirkan rambutnya kemudian menepuk pipinya beberapa kali. "Bangun," katanya. Tapi Elle tak bergerak sedikitpun. Dia mulai mencari apa yang salah dari manusia yang bau alkohol itu, namun ternyata tak begitu sulit menemukannya. Dia paham kenapa Namjoon bicara begitu di pesannya. "Memang kau tidak bisa percaya pada manusia, apalagi yang namanya Maurielle."

Pria itu mendengkus kesal, tak jadi mengurusi setelah mendapati lehernya penuh cupangan berwarna merah keunguan sampai dadanya. Membiarkan wanita yang mungkin pingsan itu di sofa begitu saja dan pergi melepaskan Holly yang terus menggonggong kecil padanya, lalu kembali ke kamar bersama anjing itu, tidur lagi di samping anak perempuannya yang kini sudah memberikan tempat untuknya bisa normal berbaring. Holly terus menggonggong di bawah membuat Edna merengek kecil karena terganggu, sebelum terbangun dan tambah membuat kepala Yoongi pusing, pria itu segera mendekap tubuhnya.

~❉~

Elle sudah mandi. Duduk di kursi menyuap sup pengar yang dibuatkan Yoongi. Dia menarik kerah baju turtle neck-nya canggung ketika pria itu lewat, keluar dari dapur. Sekarang dia diabaikan Yoongi juga. Well, ya, dia tidak tahu darimana cupangan ini berasal, saat masih sadar dia benar-benar tidak melakukan apapun dan melarang teman laki-lakinya mendekati dirinya untuk melakukan sesuatu yang dilarang Yoongi sebelumnya. Dia bahkan tidak ikut bermain truth or dare sampai membuat Jemisha dan teman-temannya yang lain kesal.

Tapi dia ingat sesuatu yang mungkin bisa menarik perhatian pria itu agar mau bicara dengannya. Elle segera menghabiskan supnya yang enak itu, lalu ketika Edna pergi ke kamarnya bermain masak-masakan, dia berlari mendekati Yoongi yang duduk di sofa.

"Yoon, Yoon, ada sesuatu yang mau kutunjukkan," bisiknya, menarik-narik lengan kaus pria itu seperti anak anjing yang minta diperhatikan.

"Apa? Fotomu ketika ketahuan seks di klub?" balasnya dingin.

Ellegirl - book 2 [M] ✔Where stories live. Discover now