22. back seat driver

489 68 39
                                    

Beberapa hari itu Yoongi selalu pulang sedikit lebih awal, pukul 8 malam. Dia selalu pergi ke mansion terlebih dahulu untuk menjemput Edna dan Holly lalu kembali ke apartemen yang cuma ada ketiganya. Edna sesekali bertanya dimana Maurielle, Yoongi pasti menjawab, "Mom tidak pulang untuk beberapa hari ke depan, dia di apartemen temannya. Ed mau bertemu mom?" Lalu anak perempuannya itu menggeleng.

Kata Hannah Edna tidak pernah rewel mencari Yoongi di mansion, itu karena dia percaya papanya akan selalu menjemput setelah selesai bekerja. Tetapi beberapa kali Yoongi sempat terlambat karena harus bertemu Soohyun dulu, Edna merajuk karena terlalu rindu dan sebagai gantinya minta Yoongi membeli banyak buah tangerine dan akan menyantapnya semalaman bersama-sama.

Edna senang selalu tidur dan terbangun dalam dekapan Yoongi, makan masakan pria itu yang enak, dan bermain bersama Holly. Sepertinya hidup terasa menyenangkan sampai dia lupa menanyakan dimana keberadaan Elle lagi karena Yoongi terlalu ahli bermain peran menjadi keduanya—baik jadi mom dan papa.

Sampai pada Yoongi mendapat hari liburnya lagi. Berkumpul bersama teman-temannya yang lain di rumah Jungkook, membawa Edna karena dia tidak tega terus menitipkan anak perempuannya itu terus-terusan di mansion dan bermain sendirian lagi. Jadi Yoongi memutuskan datang bersama Edna setelah memberi aba-aba kepada kawannya yang lain untuk tidak memenuhi ruangan dengan asap rokok.

Kata Hoseok, "Kalian jadinya benar-benar berpisah?"

Yoongi mengangguk sambil terus bermain game di komputer Jungkook, terlihat santai sementara meninggalkan keterkejutan untuk 4 orang lainnya. Tampak malas, tetapi jelas harus meladeni pertanyaan-pertanyaan yang akan mengerubungi sebentar lagi.

"Benar-benar putus tanpa hubungan?" tanya Namjoon kali ini, sama terkejutnya.

Jungkook mendecak sebelum menimpali, "Sayang sekali, ya, selain Maurielle anak Darren, dia cantik juga. Sumpah aku hampir pernah menyukainya—"

"Sial, aku juga!" seru Namjoon lalu membeberkan rahasia kalau dia dan Seokjin juga pernah membicarakan ini dan Seokjin mengatakan hal yang sama: kalau dia pernah terpesona dengan Maurielle pada perjumpaan pertama mereka.

Hoseok dan beberapa lainnya tertawa meskipun setuju dengan pernyataan Jungkook tentang Maurielle yang cantik barusan. Wanita itu memang mempunyai wajah yang tegas, tatapan matanya tajam. Dia cocok sekali memegang senjata atau bahkan bermain dengan mangsanya di kelab malam. Tipe yang membuatmu jatuh cinta ketika pertama kali melihatnya karena dia punya aura yang kuat itu.

"Perasaan kalian masih baik-baik saja beberapa waktu yang lalu," celetuk Taehyung, sambil matanya terus mengamati Edna yang bermain panjat memanjat di sofa—dia bertugas menjaga Edna karena sang ayah lagi sibuk bermain game.

Yoongi belum menjawab, Jeon Jungkook sudah keburu bicara dengan takut-takut. "Bukan karena malam di partyku, kan, hyung?" katanya.

Hoseok menggoda pria itu. "Nahloh, Kook, kau penyebab mereka putus."

"Eiyy, yakali Maurielle noona tidak bisa move on dari penisku—"

"Sialan, ada Edna bodoh!" seru Namjoon menempeleng kepalanya begitu saja.

Jungkook tertawa terbahak-bahak, melirik sebentar mencari anak kecil yang ia lupakan kalau keberadaannya ada di antara mereka. Yoongi menggelengkan kepalanya, keputusan yang salah mengajak anak perempuannya kemari. Dia ingin buru-buru menyelesaikan game tanpa meninggalkan sepatah kata penjelasan untuk teman-temannya.

"Melihat Edna aku jadi ingin punya anak," sahut Namjoon, bergabung dengan Taehyung menjaga buntelan menggemaskan itu.

"Tanya rahasianya pada Yoongi hyung dan Taehyung," timpal Hoseok.

Ellegirl - book 2 [M] ✔Where stories live. Discover now