54. ending: pertunjukan

547 61 87
                                    

Harus mulai dari mana, ya, kira-kira? Soohyun yang berhasil dipancing masuk ke sebuah gudang penghancur buku-buku lama dekat bandara San Jose atau fakta Yoongi yang membantunya melarikan diri atau sekaligus saja malah saat dua-duanya tertangkap di gudang itu di tengah usaha mereka bersembunyi?

Iya, Yoongi dan segala agendanya 'Soohyun adalah orangku' belum selesai bahkan ketika gadis itu jelas-jelas menghabisi anaknya yang saat ini berakhir terbaring koma di rumah sakit London.

Mereka sudah 3 menit berada disana.

—ketika Yoongi berniat membantu Soohyun dengan melarikan diri pergi dengan pesawat keluar negeri yang entah dimana, membeli tiket sisa kursi dengan jadwal terbang yang paling cepat, tetapi begitu saja dia melihat ada orang-orang Darren yang sudah berjaga disana. Jalur udara diblokir. Mereka buru-buru berbalik pergi dengan penyamaran terbaik, namun seketika itu juga ketika mereka ingin kembali ke mobil, mobil sewaan itu sudah lagi dikepung oleh tiga orang yang jelas salah satunya adalah Hoseok.

"Holy fuck," umpat Yoongi, tidak menemukan lagi jalan keluar sementara tangannya terus menggenggam jemari sang puan yang tak kalah bergetar. "Sialan, kau ketakutan?! Lalu kenapa melakukan itu?! Sudah kubilang kalau kau sekali lagi menyentuh Maurielle atau Edna, yang habis adalah kita!" serunya frustasi. Yoongi menurunkan topinya tiba-tiba saja ketika ia melihat ada orang Darren yang berjalan mendekat, syung, melewatinya begitu saja. Yoongi membuang nafasnya gugup.

"K-kenapa mereka tidak mengurusi pemakaman Edna dan berada disini—"

Yoongi menegang, buru-buru mencengkeram kuat tangan gadis yang berada dalam genggamannya dengan marah. "Tutup mulutmu, sialan. Edna tidak mati! Sekali lagi kau bicara begitu kutinggalkan disini biar kau ditangkap mereka—"

Soohyun menggigit bibir dalamnya lalu menggeleng-geleng kuat. "J-jangan, Yoon..." gumamnya. "M-maksudku... K-kukira mereka semua mengejar Amanda ke London atau Ibiza, b-bukan aku."

Yoongi mengusap wajahnya, mereka masih menunggu orang-orang Darren yang mengepung mobil itu pergi. "Aku hanya akan membantumu keluar dari kota ini, selanjutnya terserah apa yang ingin kau lakukan. Mau kembali kesini atau mati, terserahmu—"

"T-tidak. Aku akan bersembunyi... Kalau kau bagaimana?" tanya Soohyun, menyentuh lengan pria itu, panik. Mereka duduk di salah satu bangku dengan penunggu paling ramai juga disana, jadi tidak mungkin orang-orang Darren akan mengecek satu persatu. "Yoon, bagaimana denganmu?!" desisnya, mengulang pertanyaan sambil menggoyangkan tubuh sang pria karena tak kunjung menjawab.

"Tentu saja aku disini! Edna sakit!"

Soohyun menutup hidungnya dengan punggung tangan. "M-mereka tidak akan membunuhmu?"

Yoongi terkekeh. Matanya masih mengintip diam-diam dari kepalanya yang menunduk, tangannya pura-pura bermain dengan ponsel padahal jelas layarnya hitam, mati. Kalau nyala mereka pasti melacak keberadaannya dari ponsel Yoongi. "Kalau ketahuan membantumu aku mati. Kalau tidak ya bisa bertahan beberapa hari, setidaknya. Pakai senjata Min Edna, dia menyayangiku, Maurielle tak mungkin membunuhku karena Edna lebih membutuhkanku."

Soohyun menelan salivanya. Daripada Yoongi, dia nampak lebih terlihat panik karena jelas disini nyawanya yang terancam satu-satunya. "P-please, bawa aku keluar dari sini, Yoon... Please..."

Yoongi melirik ke arahnya. "Menyesali keputusanmu? Makanya kalau kubilang jangan sentuh apapun dan kembali ke Korea itu lakukan saja, bodoh!"

Gadis itu tak bisa tidak menangis. Membuat kepala Yoongi tambah pening.

Saat ia ditinggalkan Elle tadi di bandara, Yoongi tidak kembali ke kota, dia menunggu disana Soohyun yang akan berkendara. Lambat sekali, sumpah, Yoongi mengumpatinya lebih banyak, butuh 30 menit sampai gadis itu sampai di bandara dan dengan orang-orang Darren yang sudah keburu mengepung daerah itu. Menjaga di setiap pintu check in-nya. Soohyun tidak mungkin lolos meski tak ada anggota Darren yang melihatnya masuk. Datanya jelas akan langsung tercetak namanya Soohyun Park besar-besar di komputer Miles.

Ellegirl - book 2 [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang