🔞ᴷ》12. curiosity killed the cat

1K 64 56
                                    

KALIAN DAPAT KLIP PAS YOONGI NYANYI BAGIAN 'YA NAEGA' GAKK?? WAAAHSHDHSJSJ GUE GAK WARAS 😭

KALIAN DAPAT KLIP PAS YOONGI NYANYI BAGIAN 'YA NAEGA' GAKK?? WAAAHSHDHSJSJ GUE GAK WARAS 😭

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Btw,

Konten coret chapter ini gonna be so wild, ada 4000 words, I put my hardwork writing that scene 🔥


warning for this chapter: foursome, switch partner, double penetration, bxb: yoonkook ‼️, slight gxg

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Elle memarkirkan Porsche-nya di depan rumah Jungkook yang sudah ramai, melangkah keluar, lalu terperangah kagum. "Whoa, rumahnya bagus," katanya sembari mendapati pemandangan rumah kaca minimalis dua lantai tetapi juga begitu lebar luasnya. "Dia tinggal sendiri?"

Yoongi keluar juga dari kursi penumpang berjalan perlahan-lahan mendekati Maurielle. Kakinya sudah kuat menapak di tanah meski harus ekstra menahan nyeri. "Bersama keluarganya, tapi dia lagi tinggal sendiri beberapa bulan ini." Elle mengalungkan tangannya di lengan pria itu, lalu keduanya melangkah masuk. "Dia besar di Amerika."

"Kenapa juga dia mau bekerja dengan Darren?" tanya Elle lagi. Dia kenal Jungkook, pernah melihatnya beberapa kali, pernah menyapa kalau dia tak salah ingat karena penasaran dengan pemimpin baru yang umurnya sangat muda. Elle kira Darren memperkerjakan anak dibawah umur sekarang sebelum pria pemuda itu bicara dengan suara besarnya.

Yoongi mengedikkan bahu. "Bosan mungkin. Ingin main-main saja tetapi kemudian merasa pekerjaannya seru juga jadi ketagihan."

Sudah banyak sekali orang karena pestanya sudah dimulai setengah jam yang lalu sementara mereka harus mengantar Edna dulu ke mansion. Yoongi menghela malas mendengar suara bising musik, lampunya, dan banyaknya orang berlalu lalang.

"Hyung!" suaranya terdengar duluan daripada kemunculannya. Dia mengenakan set piyama celana pendek see through berwarna cokelat, tatonya dimana-mana, tindik di alis dan hidungnya juga. "Nona Maurielle..."

"Maurielle atau Elle saja karena kau sudah mengundangku ke pesta menakjubkan ini," katanya melempar senyum lebar dan kerlingan mata. Merasakan hawa panas di sekitarnya. "Kita sudah berteman, kan. Omong-omong rumahmu bagus."

"Ada banyak minuman juga, beberapa dicampur jadi hati-hati," sahut Jungkook tertawa. "Oh, iya, terima kasih sudah membawa teman-temanmu, mereka menyenangkan."

Elle mengacungkan jempolnya seraya melihat Jungkook berjalan pergi meninggalkan mereka setelah memberitahu Yoongi kalau teman-temannya sudah berkumpul di sofa sisi kolam renang.

"Kendalikan dirimu, kau barusan seperti ingin menyerang Jungkook, tahu," gumam pria itu memutar bola matanya kesal.

Elle tertawa, mengalungkan tangannya di leher Yoongi lalu mengecup bibirnya. "Aku tidak tahu temanmu itu seksi juga, kemarin dia terlihat seperti anak remaja biasa." Yoongi segera menyingkirkan tangannya mendengar ucapan wanita itu. "Jemisha! Liliane!" serunya, beralih melambaikan tangan senang. "Yoon, mau kukenalkan dengan teman-temanku-"

Ellegirl - book 2 [M] ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora